Jumlah Pemilih Golput Jabar Capai 10 Juta Lebih

Reporter

Editor

Eni Saeni

Selasa, 19 Februari 2013 12:33 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah angka golongan putih (golput) pada Pilkada Jawa Barat 2013 diperkirakan mencapai 10 juta orang lebih, berdasarkan hasil survei Pusat Kajian dan Kepakaran Statistika (PK2S) Universitas Padjadjaran, Bandung.

Angka golput itu sepertiga dari jumlah orang di Jawa Barat yang berhak memilih pada 24 Februari mendatang. "Mayoritas usia golput kurang dari 32 tahun, mereka pemilih muda yang apatis," kata Ketua PK2S Toni Toharudin di Bandung, Selasa, 19 Februari 2013.

Jumlah pemilih di Jawa Barat sekitar 32,5 juta orang. Angka golput berdasarkan survei teranyar lembaga itu mencapai 32,23 persen atau 10. 474.750 orang. Angka golput itu bersaing ketat dengan raihan suara pemenang pilkada berdasar hasil survei, yaitu pasangan calon Dede Yusuf-Lex Laksamana. Kandidat nomor 3 itu mendulang suara 33,44 persen. Angka golput ini mengungguli empat pasangan calon lain.

Pada survei pertama ketika para pasangan calon belum ditetapkan, responden survei yang tidak memilih sebanyak 8,09 persen. Pada survei kedua periode 30 November-12 Desember 2012 lalu, ketika lima pasangan calon sudah terwujud, massa mengambang atau swing votter berjumlah 20,84 persen.

Di survei ketiga yang terbaru pada 11-17 Februari 2013, massa mengambang kebanyakan akhirnya memilih untuk golput dan jumlahnya bertambah menjadi 32,23 persen.

Beberapa alasan dominan responden survei yang golput itu, kata Toni, terkait dengan kasus negatif para politikus atau elite partai, konflik internal partai politik, janji-janji kampanye yang meragukan, para calon tidak meyakinkan untuk mengadakan perubahan di Jawa Barat, serta para kandidat dinilai tidak cakap dan visioner. "Akhirnya calon pemilih memutuskan golput, sebagian memilih calon lain dan menguntungkan lebih banyak ke pasangan Rieke-Teten," ujar Toni.

Lima daerah terbanyak golput tersebut, yaitu Kota Bekasi yang mencapai 8,5 persen dari total jumlah calon pemilih di sana. Kemudian Kabupaten Bekasi sebesar 7,6 persen dan Kabupaten Bogor mencapai 7,1 persen. Kantong golput selanjutnya di Kabupaten Cirebon, yang mencapai 6,9 persen, serta 6,5 persen di Kabupaten Tasikmalaya.

Lima daerah yang partisipasi warganya tinggi untuk memilih yaitu Kota Sukabumi, dengan angka golput 0,5 persen. Berikutnya Kabupaten Sumedang sebanyak 1,5 persen, Kabupaten Purwakarta 1,7 persen, Kota Tasikmalaya 1,9 persen, dan Kabupaten Subang 2 persen.

"Tingginya angka golput di Kota Bekasi mungkin karena faktor tingkat pendidikan warganya yang tinggi, sedangkan di Cirebon bisa terkait isu pendirian provinsi Cirebon," kata Toni.

Survei PK2S Unpad yang digelar 11-17 Februari 2013 itu memakai desain two way stratification sampling. Stratifikasi pertama menjangkau 26 kota dan kabupaten, sedangkan stratifikasi kedua tentang pekerjaan responden. Survei melibatkan 2.313 responden.

ANWAR SISWADI

Berita populer lainnya:

Minta Anas Mundur, Ulil Dinilai Blunder

Soal Anas, Didi Irawadi dan Ulil Tak Lagi Kompak

Dewan: Gubernur Jangan Cuma Kelalang-keliling

Usai Rapimnas, Dukungan ke Anas Semakin Kuat

Menteri Suswono Dicecar KPK Soal Pertemuan Medan

ICW: Suswono Tinggal Menunggu Giliran

Berita terkait

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

12 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

24 hari lalu

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

24 hari lalu

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?

Baca Selengkapnya

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

24 hari lalu

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

29 hari lalu

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.

Baca Selengkapnya

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

55 hari lalu

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

17 Juli 2020

Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

Bawaslu Jawa Barat menemukan 90.882 pendukung bakal pasangan calon jalur independen di Pilkada 2020 tidak memenuhi syarat.

Baca Selengkapnya

Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

8 November 2018

Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

Sejak ditetapkan sebagai Calon Wagub Jawa Barat mendampingi Sudrajat di Pilkada Jawa Barat 2018, Ahmad Syaikhu langsung melepas jabatan Ketua DPW PKS.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

8 Juli 2018

Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

Hari Ini, KPU Jawa Barat pleno hasil pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

7 Juli 2018

Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

Prabowo mengatakan siap menggugat hasil pilkada bila Komisi Pemilihan Umum menyatakan pasangan yang mereka usung kalah.

Baca Selengkapnya