Penculik Balita Ditangkap Ketika Hendak ke Bali  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 18 Februari 2013 20:11 WIB

Ilustrasi. sciencephoto.com

TEMPO.CO, Surakarta - Komplotan penculik balita Nilo Leksa Wijaya Mahadewi berhasil ditangkap saat hendak menyeberang ke Bali. Mereka ditangkap setelah Kepolisian Resor Sukoharjo berkoordinasi dengan Polres Banyuwangi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sukoharjo Ajun Komisaris Andis Arfan Tofani menyebut bahwa balita itu ternyata diculik oleh ayah kandungnya. "Dia ditahan bersama lima orang kawannya," katanya, Senin, 18 Februari 2013.

Penculikan bocah berusia empat tahun tersebut terjadi pada akhir pekan kemarin. Balita itu diculik saat sedang tidur di depan televisi, sementara neneknya, yang selama ini mengasuh dia, sedang berada di kamar mandi.

Leksa merupakan putri dari pasangan I Made Oka Wijaya dan Dewi Ambar Sayekti. Dia dititipkan di rumah neneknya lantaran kedua orang tuanya tinggal di Bali. Kondisi keluarga pasangan itu sudah tidak harmonis.

Oka diketahui beberapa kali datang ke Sukoharjo untuk meminta agar balita tersebut bisa ikut bersamanya. Hanya, permintaan tersebut tidak dikabulkan oleh neneknya, Sumarsiyati. Terakhir, Oka kembali datang Desember lalu dengan maksud mengambil anaknya.

"Dari beberapa keterangan itu kami menduga bahwa pelakunya adalah ayah kandungnya," katanya. Apalagi ciri-ciri pelaku yang digambarkan oleh para saksi memang sesuai dengan Oka. Mereka segera berkoordinasi dengan Polres Banyuwangi untuk melakukan penghadangan.

Saat ini, Oka dan kelima kawannya yang ditangkap dalam satu mobil itu telah dibawa ke Sukoharjo untuk diperiksa. "Namun hingga saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka," katanya.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

5 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

20 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

2 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya