TEMPO.CO, Malang - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri akhirnya menetapkan Sri Rahayu, istri Ketua DPD PDIP Jawa Timur Sirmadji Tjondro Pragolo, sebagai calon Wali Kota Malang yang diusung partai. Sri Rahayu akan berpasangan dengan Priyatmoko Oetomo.
Keputusan itu disampaikan dalam Surat bernomor 240/KPTS/DPP/II/2013 yang ditandatangani Sekretaris Jenderal DPP PDIP Tjahjo Kumolo dan Ketua Umum PDIP Megawati. Surat itu juga menyebutkan pemecatan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Malang Peni Suparto dan Sekretaris DPC Wijianto, dan menunjuk Eddy Rumpoko sebagai pelaksana harian bersama Sekretaris Priyatmoko Oetomo.
Dalam salinan surat yang diperoleh Tempo, DPP PDIP telah menetapkan rekomendasi Sri Rahayu dengan surat nomor 3256/IN/DPP/II/2013 tertanggal 16 Februari 2013. PDIP menginstruksikan pengurus DPC PDIP Kota Malang untuk mendukung pencalonan Sri Rahayu derta mendaftarkan pasangan tersebut ke KPU Kota Malang.
Surat DPP juga memerintahkan seluruh pimpinan anak cabang PDIP di Kota Malang untuk memenangkan Pemilihan Kepala Daerah Kota Malang yang diselenggarakan pada 23 Mei 2013 mendatang. Pilkada ini sekaligus uji coba untuk pemilihan legislatif 2014 mendatang. Tujuannya mendongkrak suara PDIP setelah Pemilu 2004 dan 2009 perolehan suara PDIP terus merosot. "Secara yuridis saya baru tahu hari ini," kata Sri Rahayu di kediamannya, kemarin.
Sebelumnya, pencalonan Wali Kota Malang melalui PDIP Kota Malang berlangsung panas. Terjadi perebutan pengaruh untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP. Sri Rahayu bertarung dengan Heri Pudji Utami, Bendahara DPC PDIP yang juga istri Ketua DPC PDIP Kota Malang Peni Suparto.
Perseteruan ini memuncak saat Peni Suparto menggalang mosi tidak percaya kepada Ketua DPD PDIP Jawa Timur Sirmadji. Mosi tidak percaya menggelinding hingga terkumpul 31 PAC. Massa penentang Sirmadji menduduki kantor DPD PDIP. Pekan lalu, DPP PDIP pun turun tangan mengatasinya, dengan memanggil seluruh pengurus PAC dan DPD PDIP Jawa Timur.
Peni Suparto belum bisa diminta penjelasan. Telepon selulernya tak aktif saat Tempo berusaha menghubungi dia. Sedangkan Eddy Rumpoko dijadwalkan akan langsung memimpin rapat pengurus di kantor DPC PDIP Kota Malang, Senin malam ini.
