Jelang Pemilihan, Teten Masduki Luncurkan Biografi  

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 18 Februari 2013 14:10 WIB

Teten Masduki. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Bandung - Kisah perjalanan calon wakil Gubernur Jawa Barat Teten Masduki sebagai aktivis antikorupsi dikemas dalam sebuah buku berjudul Teten Masduki: Panglima Domba Melawan Korupsi. Buku yang ditulis oleh dua jurnalis Kompas, Ahmad Arif dan Ilham Khoiri, itu diluncurkan pada Ahad malam, 17 Februari 2013, di sebuah kafe di Jalan Sumatra, Bandung.

Acara tersebut dimeriahkan oleh penampilan Efek Rumah Kaca dan seniman Jawa Barat, seperti Tisna Sanjaya, Gustaf, Joe 'P. Project', Hawe Setiawan, dan Teten Masduki sendiri.

Buku tersebut berisi tentang sosok Teten Masduki yang memiliki kepribadian menarik. “Teten itu seorang aktivis buruh, aktivis antikorupsi, juga peternak domba,” kata Ahmad Arif, penulis buku Teten Masduki: Panglima Domba Melawan Korupsi, pada Tempo.

Selain menceritakan pribadi Teten, buku tersebut juga menyajikan perkembangan gerakan antikorupsi Indonesia. Mulai dari zaman Soeharto hingga setelahnya. Ahmad Arif mengatakan, dalam buku yang baru diselesaikannya dua bulan lalu, dia menuliskan figur Teten yang sudah mewarnai pembangunan negeri ini.

“Ketika melihat sejarah perlawanan buruh, Teten ada di sana. Memasuki masa reformasi, ketika orang sibuk dengan masa pemerintahan baru, Teten sudah mengkritisi korupsi dengan mendirikan ICW,” kata Ahmad.

Menurut Ahmad, sosok Teten Masduki sebagai aktivis antikorupsi itu perlu diketahui oleh publik secara utuh. Begitu pula dengan korupsi itu sendiri. Ahmad menilai, masyarakat saat ini punya masalah serius dengan korupsi, tapi perlawanan korupsi masih sangat jarang.

“Masyarakat kita perlu tahu tentang semangat perlawanan antikorupsi, pergerakan Teten harus menular pada diri anak muda,” ujarnya.

Ahmad Arief yang sejak tahun 2003 menjadi pemburu berita ini mengaku sudah lama ingin menuliskan biografi Teten Masduki. "Sekitar tahun 2008, saya sudah meliput kegiatan Teten dalam perlawanan korupsinya. Kebetulan bukunya selesai tahun ini," ujarnya.

Sebelumnya, pada 12 Februari lalu, buku yang diterbitkan oleh Noura Books ini telah di-launching di toko buku Gramedia, Jakarta Timur. Rencananya, buku tersebut dijual di toko mulai 20 Februari 2013 dengan harga sekitar Rp 74 ribu.

Teten Masduki mengatakan, esensi yang muncul dari buku tersebut yaitu ingin menanamkan sikap perlawanan korupsi pada anak muda. "Anak muda Jawa Barat punya peran penting untuk memerangi korupsi," kata Teten seusai membagikan buku pada para pengunjung.

Sedangkan, Cholil Mahmud, vokalis Efek Rumah Kaca, mengatakan bahwa upaya pergerakan melawan korupsi oleh anak muda bisa dilakukan dengan menghindari kemungkinan melakukan korupsi dari hal yang kecil. Ketika ditanya tentang sangkut pautnya dengan Pilkada Jawa Barat, Cholil mengaku tidak ada. "Ini murni aksi pergerakan perlawanan korupsi, bukan ajang kampanye," katanya.

RISANTI

Berita terpopuler lainnya:
Bikin Kisruh, Megawati Pecat Peni Suparto

Ini Bukti Anas Tidak Mencicil Toyota Harrier

Ahok Nilai Jokowi Kurang Galak

Ahok Ajarkan Dobrak Pintu Rusun Marunda

Anas, Harrier dan Perhitungan Penguasa Langit

Tujuh Partai Bergabung dengan PAN

Anas : Pidato SBY Sudah Jelas Top

Berita terkait

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

3 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

15 hari lalu

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

15 hari lalu

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?

Baca Selengkapnya

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

15 hari lalu

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

20 hari lalu

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

23 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

23 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

25 hari lalu

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

Menteri Teten mengatakan bahwa RUU Perkoperasian untuk penguatan kelembagaan.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

25 hari lalu

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta penundaan sertifikasi halal UMKM ditunda.

Baca Selengkapnya

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

30 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.

Baca Selengkapnya