Kata Guru Besar UI Soal Sekolah Internasional  

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 15 Februari 2013 14:44 WIB

Sri Edi Swasono. TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Surakarta - Polemik sekolah bertaraf internasional (SBI) atau yang masih berupa rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) berakhir ketika Mahkamah Konstitusi membatalkan aturan soal sekolah bertaraf internasional. Menurut Guru Besar Universitas Indonesia, Sri Edi Swasono, Indonesia tetap harus memiliki pendidikan yang bermutu internasional.

"Mutunya internasional tapi tidak menjadi bagian dari internasional," katanya seusai kuliah umum Ekonomi Kerakyatan di Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jumat, 15 Februari 2013.

Dia menerangkan bahwa sekolah bertaraf internasional bukan berarti Universitas Harvard mendirikan sekolah di Indonesia atau seperti model RSBI. "Itu keliru banget," ujarnya.

Sekolah internasional ala Indonesia berarti orang asing yang belajar di Indonesia. Misalnya belajar soal laut dalam, hutan hujan tropis, pengobatan di negara tropis, dan penyakit di negara tropis. Atau mempelajari berbagai macam serangga dan mempelajari kesenian gamelan. "Orang Amerika juga harus belajar dari kita. Tidak hanya kita yang belajar ke Amerika," katanya.

UKKY PRIMARTANTYO

Terpopuler:

Saat Beli Rumah, Djoko Bilang Pegawai Indosat

Begini Jejak Anak Bos PKS di Kasus Daging Impor

Siapa Sosok Ridwan, Anak Ustad Hilmi yang Dicegah KPK

KPK Cegah Anah Ketua Dewan Syuro PKS?

Ibas Curhat: Demokrat Anjlok, Anak Mau Operasi

Status Anas Menggantung, BW: Ora Usah Kesusu

Pengamat: Ibas Disiapkan Gantikan Anas Urbaningrum

Berita terkait

Begini Akhir Hubungan SBBS Sragen dengan PASIAD Asal Turki

30 Juli 2016

Begini Akhir Hubungan SBBS Sragen dengan PASIAD Asal Turki

PASIAD masuk Indonesia dengan menawarkan proposal
pendirian


sekolah yang berfokus membawa pelajar Indonesia untuk
>

melanjutkan pendidikan ke Turki.

Baca Selengkapnya

Tidak Terafiliasi Gulen, SMA Banua Punya 4 Guru Turki

29 Juli 2016

Tidak Terafiliasi Gulen, SMA Banua Punya 4 Guru Turki

SMA Banua Bilingual Boarding School memiliki empat tenaga
pendidik asal Turki yang direkrut atas kerja sama dengan Amity
College Australia sejak 2015.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Audit Sekolah Internasional  

22 April 2014

Kemendikbud Akan Audit Sekolah Internasional  

Ada 111 sekolah internasional yang belum mengantongi izin.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 282 Sekolah di Yogyakarta Belum Terakreditasi

7 April 2014

Sebanyak 282 Sekolah di Yogyakarta Belum Terakreditasi

Akreditasi masih jadi masalah pendidikan di Yogya.

Baca Selengkapnya

Aktivis Kecam RSBI Jadi BLUD

28 Mei 2013

Aktivis Kecam RSBI Jadi BLUD

"Jika rencana itu diterapkan akan memunculkan diskriminasi sekolah."

Baca Selengkapnya

Penghapusan RSBI Dinilai Pengaruhi Psikologi Siswa

20 Februari 2013

Penghapusan RSBI Dinilai Pengaruhi Psikologi Siswa

'Psikologi siswa dan guru jelas terpengaruh,' kata pengawas pendidikan Provinsi Jawa Timur, Hadi Wiyono.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Belum Sepenuhnya Bubarkan RSBI  

20 Februari 2013

Banyuwangi Belum Sepenuhnya Bubarkan RSBI  

Papan nama RSBI masih terpampang di setiap selolah. Pungutan pun masih membebani orang tua murid dengan dalih sumbangan.

Baca Selengkapnya

Anggaran Dihentikan, Eks RSBI Berhemat  

11 Februari 2013

Anggaran Dihentikan, Eks RSBI Berhemat  

Gaji guru dan pegawai sekolah bekas RSBI akan ditalangi dulu.

Baca Selengkapnya

Bekas RSBI Resmi Jadi Sekolah Biasa

31 Januari 2013

Bekas RSBI Resmi Jadi Sekolah Biasa

Kebijakan tersebut ditetapkan melalui Surat Edaran Nomor: 017/MPK/SE/2013 tentang Kebijakan Transisi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional.

Baca Selengkapnya

Eks RSBI Akan Diatur Peraturan Daerah  

23 Januari 2013

Eks RSBI Akan Diatur Peraturan Daerah  

Perda eks RSBI bakal membeda-bedakan bekas RSBI dan sekolah reguler.

Baca Selengkapnya