Menteri Suswono: Silakan Sadap Saya  

Reporter

Rabu, 13 Februari 2013 21:52 WIB

Menteri Pertanian Suswono. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Suswono mengatakan komunikasi dengan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, tak bisa terelakkan karena satu partai. Namun dia membantah pernah membicarakan impor daging sapi dengan salah satu tersangka kasus suap impor daging sapi itu.

"Pasti ada (pembicaraan antara kami). Cuma kan pembicaraan itu tidak ada kaitan sama sekali dengan persoalan (suap) ini," kata dia di Kantor Presiden, kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Februari 2013.

Ia juga membantah pernah berkomunikasi dengan Luthfi menggunakan sandi tertentu soal impor daging sapi. Bahkan Suswono rela alat komunikasinya disadap petugas Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Kan HP (handphone) saya ini cuma satu, maka enggak ada yang saya rahasiakan. Silakan disadap, silakan," ujar Suswono. "Sekali lagi, ya, saya praktis menggunakan HP cuma satu, dan silakan disadap, apa pun."

Kasus suap impor daging sapi ini bermula saat KPK menangkap basah Ahmad Fathanah, orang dekat Lufhti, di Hotel Le Meredien, 29 Januari lalu.

Ahmad diduga menerima duit Rp 1 miliar dari Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi, petinggi PT Indoguna Utama. Belakangan diketahui duit itu untuk Luthfi, yang diduga mengurus PT Indogama memperoleh izin impor daging di Kementerian Pertanian.

Sumber Tempo di KPK menyebutkan, Suswono diduga pernah melakukan percakapan dengan Luthfi ihwal duit tersebut. Sumber di KPK lainnya mengatakan lembaga antikorupsi itu tengah mendalami peran Suswono. "Suswono dan sejumlah pejabat Kementerian Pertanian kini diusut perannya," ujar sumber tersebut.

Suswono tak mau berpolemik lebih jauh ihwal dugaan keterkaitannya dalam kasus suap itu. Ia mengaku belum mendapatkan pemahaman yang jelas atas kasus itu. Kendati hingga kini belum menerima panggilan dari KPK, ia tetap siap memenuhi panggilan komisi. "Saya justru ingin buka seterang-terangnya."

Adapun ihwal pertemuannya dengan Luthfi dan sejumlah orang lainnya yang diduga tersangkut kasus ini, Suswono juga tak ingin menjelaskan. "Kan saya belum dimintai keterangan (oleh KPK). Saya belum bisa komentarlah soal itu," ucapnya.

Namun ia sedikit mengungkap alasan keberadaan Luthfi di Medan saat itu. "Pak Luthfi waktu itu lagi safari dakwah di Medan. Kalau enggak salah seperti itu," kata Suswono. Simak lika-liku suap daging berjanggut di sini.

PRIHANDOKO

Baca juga:
EDISI KHUSUS PRAHARA PKS

Suap Daging Impor, Suswono dan Luthfi Berbantahan

Presiden SBY Panggil Menteri Suswono
IQ Gadis 16 Tahun Ini Melebihi Einstein
Soal Ujian Nasional Akan Dibuat Lebih Sulit

Berita terkait

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

1 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

3 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

5 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

6 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

11 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

12 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

13 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

13 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

13 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya