Komnas HAM Tantang SBY Turun Tangan  

Selasa, 12 Februari 2013 21:58 WIB

Ketua Komnas HAM Otto Nur Abdullah. ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Jakarta -- Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai, mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak bisa mengintervensi keputusan internal yang sudah dibuat lembaganya untuk memotong masa jabatan ketua lembaga itu.

"Komnas HAM bersifat independen dan merupakan lembaga negara yang dilindungi Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM dan aturan Paris Principle yang berlaku internasional," kata Pigai, 12 Februari 2013. "Jadi, percuma saja ada pihak yang berteriak meminta Presiden turun tangan untuk mengintervensi. Tak akan bisa," kata Pigai.

Apalagi, kata Pigai, pimpinan Komnas HAM tidak ditunjuk langsung oleh presiden, seperti menteri. Seorang komisioner adalah orang yang telah lolos uji yang dilakukan Tim Panitia Seleksi yang independen dan melewati proses di Dewan Perwakilan Rakyat. "Peresmiannya melalui Keputusan Presiden, tapi itu bukan pengangkatan, sehingga presiden tak punya hak mengintervensi keputusan Komnas HAM," katanya.

Sebelumnya, Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Alvon Kurnia Palma meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono turun tangan mengatasi polemik internal di tubuh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Menurut Alvon, konflik internal ini hanya bisa diselesaikan para komisioner sendiri atau Presiden Yudhoyono.

"Karena pengangkatan Komnas HAM melalui Keputusan Presiden," kata Alvon ketika ditemui seusai Deklarasi Koalisi Perjuangan Hak Sipil dan Buruh di Jakarta, Selasa, 12 Februari 2013. Menurut dia, Dewan Perwakilan Rakyat tidak berwenang menyelesaikan karena tugasnya hanya pada proses seleksi.

MUHAMAD RIZKI

Berita Terpopuler Lainnya:
Hilang Jejaklah si Harrier Hitam Itu

Inilah Pejabat yang Mengalahkan Jokowi

Anas Bakal Tersandung Mobil Harrier?

Ini Jejak Anas di Hambalang

Laskar Pelangi Jadi Buku Best Seller Internasional

Berita terkait

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

6 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

10 hari lalu

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

38 hari lalu

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

MK RI menyerukan dukungan untuk Palestina dalam forum pertemuan Biro World Conference on Constitutional Justice atau WCCJ ke-21 di Venice, Italia.

Baca Selengkapnya

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

43 hari lalu

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

Anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi di Pilpres 2024 dalam sidang di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

44 hari lalu

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

KontraS menyayangkan respons delegasi Indonesia terhadap berbagai kritik dan pertanyaan dari ICCPR.

Baca Selengkapnya

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

49 hari lalu

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

Aliansi Perempuan Indonesia menuntut penegakan demokrasi dan supremasi hukum

Baca Selengkapnya

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

51 hari lalu

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

Prabowo Subianto punya hubungan kurang harmonis dengan Amerika Serikat (AS). Dia pernah masuk dalam daftar hitam selama 20 tahun.

Baca Selengkapnya

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

58 hari lalu

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

Andri Alapas terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru Periode 2024-2028 pada Kamis, 29 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

25 Februari 2024

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

Bagaimana intimidasi dan kekerasan terjadi kepada para pihak yang menggaungkan pemakzulan presiden.

Baca Selengkapnya

Alasan KY Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM di MA

22 Februari 2024

Alasan KY Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM di MA

KY telah menerima 120 pendaftar konfirmasi untuk calon hakim agung.

Baca Selengkapnya