Sekertaris Jenderal DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono. TEMPO/Cunding Levi
TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat hari ini, Selasa, 12 Februari 2012, menggelar sidang paripurna dengan agenda pengambilan keputusan RUU Pencegahan Tindak Pindana Terorisme dan RUU Inisiatif tentang Keperawatan menjadi RUU Inisiatif DPR.
Sebelum rapat dimulai, Sekretaris Jenderal Partai DemokratEdhi Baskoro Yudhoyono atau Ibas datang bersama sejumlah pengawal melalui lift di Gedung Nusantara II kompleks parlemen. Padahal, biasanya anggota Dewan yang hadir ke ruang paripurna akan naik melalui eskalator lalu mengisi absensi manual dan absensi sidik jari.
Namun, Ibas hanya mengisi absensi manual yang disodorkan seorang ajudannya. Setelah mengisi absensi manual, Ibas lalu meninggalkan ruang paripurna melalui tangga darurat.
Hingga berakhirnya sidang paripurna, Ibas tak kunjung menampakkan batang hidungnya. Ibas merupakan anggota Komisi I yang membidangi masalah pertahanan, luar negeri, intelejen, dan penyiaran.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mengatakan putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu sedang sibuk dengan agenda partai karena posisinya sebagai anggota Majelis Tinggi dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat. "Yang seperti ini bukan untuk dikritisi," kata Max di kompleks parlemen Senayan, Selasa, 12 Februari 2013.
Sementara itu, Wakil Ketua Badan Kehormatan DPR Siswono Yudhohusodo menyatakan, absensi sidang paripurna mengikat semua anggota, kecuali pimpinan DPR dan pimpinan MPR. Namun, dia memastikan, untuk setiap anggota, absensi berlaku sama dan tidak ada diskriminasi.
