776 Ribu Orang Manipulasi Data Saat Urus e-KTP  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 8 Februari 2013 20:41 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Balikpapan -- Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mendapati sebanyak 776 ribu orang yang berupaya memanipulasi pengisian data e-KTP di seluruh Indonesia. Orang-orang ini mencoba berulang-ulang mendaftarkan diri dalam program e-KTP lewat berbagai kota dengan identitas baru pula.

"Banyak sekali yang mencoba memanipulasi pengisian data e-KTP di seluruh Indonesia," kata Gamawan dalam peresmian program e-KTP di Balikpapan, Jumat, 8 Februari 2013.

Gamawan mencontohkan seorang warga Sulawesi Selatan bernama Abdurahman yang berulang-ulang mengisi data e-KTP dengan berbagai identitas berbeda. Demikian pula warga Jakarta, Chandra Wijaya, dan Nurzaman, warga Sumatera Utara, yang melakukan aksi serupa.

"Mereka sampai tiga kali ikut mengisi data e-KTP di berbagai daerah dengan nama, umur dan tanda tangan berbeda," ungkapnya.

Untungnya, kata Gamawan, program e-KTP memiliki jaringan pengaman seperti sidik jari dan alis mata yang tidak mungkin untuk dimanipulasi. Upaya manipulasi data langsung dapat ketahuan lewat program data sudah tersimpan di Kementerian Dalam Negeri.

"Pada saat sidik jarinya atau alis matanya sama akan ketahuan bahwa yang bersangkutan sudah mengisi data e-KTP," ujarnya.

Secara nasional, Gamawan mengatakan sudah terekam sebanyak 175 juta orang masuk dalam program e-KTP di seluruh Indonesia. Sejumlah daerah masih diminta melengkapi perekaman e-KTP warganya sesuai dengan data kependudukan masing-masing daerah.

"Sementara ini, saya jamin sebanyak 175 juta ini ada orangnya dan bisa terlacak dengan mudah," tuturnya.

Program e-KTP nantinya berfungsi untuk pencacahan kependudukan warga Indonesia pada pemilu mendatang. Selain itu juga untuk mengantisipasi merebaknya aksi terror kerap terjadi di Indonesia.

Sejumlah kepala daerah di Kalimantan Timur mencoba keandalan pendataan e-KTP dilakukan Kementerian Dalam Negeri. Mereka antara lain Bupati Kutai Timur, Bupati Kutai Kartanegara, Wali Kota Tarakan, dan Bupati Bulungan, yang terlihat puas dengan e-KTP yang secara akurat menampilkan data identitas mereka.

SG WIBISONO

Berita terkait

Pro dan Kontra Penonaktifan NIK bagi Warga Jakarta yang Tak Tinggal di Jakarta

7 Mei 2023

Pro dan Kontra Penonaktifan NIK bagi Warga Jakarta yang Tak Tinggal di Jakarta

Tanggapan warga soal penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) bagi warga yang telah keluar dari Jakarta bervariatif.

Baca Selengkapnya

Iman Satria Gerindra Ingin DKI Keras pada Pendatang Baru, Bolongin KTP-nya, Bawa ke Panti Rehab

26 April 2023

Iman Satria Gerindra Ingin DKI Keras pada Pendatang Baru, Bolongin KTP-nya, Bawa ke Panti Rehab

Iman Satria Gerindra menyatakan imbauan hingga teguran terhadap pendatang baru yang tidak memiliki pekerjaan dan keterampilan tidak efektif.

Baca Selengkapnya

Cara Membuat KTP Digital dan Persyaratannya

10 Maret 2023

Cara Membuat KTP Digital dan Persyaratannya

Cara membuat KTP digital terbaru 2023 beserta persyaratannya, hanya menggunakan email, nomor HP, dan NIK e-KTP.

Baca Selengkapnya

88 Jenis Pekerjaan yang Bisa Dicantumkan di KTP dan Cara Mengubahnya

8 Juli 2022

88 Jenis Pekerjaan yang Bisa Dicantumkan di KTP dan Cara Mengubahnya

Setiap orang tidak boleh sembarangan mengisi kolom pekerjaan di KTP. Jenis pekerjaan yang bisa dicantumkan di KTP?

Baca Selengkapnya

Simak Prosedur Mendapatkan Nomor Porsi bagi Jemaah Haji

14 Juni 2022

Simak Prosedur Mendapatkan Nomor Porsi bagi Jemaah Haji

Pendaftaran calon haji reguler dapat dilakukan melalui layananKantor Urusan Agama, layanan keliling, dan melalui layanan elektronik.

Baca Selengkapnya

Tabung Oksigen Pinjaman untuk Warga Kelapa Gading

22 Juli 2021

Tabung Oksigen Pinjaman untuk Warga Kelapa Gading

Polsek Kelapa Gading akan mendata riwayat pasien Covid-19, sebelum meminjamkan tabung oksigen.

Baca Selengkapnya

Warga Isolasi Mandiri di Jakarta Utara 6.211 orang

15 Juli 2021

Warga Isolasi Mandiri di Jakarta Utara 6.211 orang

Warga yang menjalani isolasi mandiri di Koja sebanyak 1.388 orang, Cilincing sebanyak 1.298 orang, Tanjung Priok sebanyak 1.148 orang.

Baca Selengkapnya

6 Langkah Mengubah Data Diri di KTP, Maksimal 14 Hari Bisa Ambil KTP Baru

30 Juni 2021

6 Langkah Mengubah Data Diri di KTP, Maksimal 14 Hari Bisa Ambil KTP Baru

Kita bisa melakukan perubahan data diri di KTP, seperti status perkawinan atau alamat tempat tinggal. Atau bila menemukan kesalahan data.

Baca Selengkapnya

DKI Siapkan Pembukaan Karaoke, Ini Syaratnya

11 Maret 2021

DKI Siapkan Pembukaan Karaoke, Ini Syaratnya

Salah satu syaratnya adalah mempersiapkan pembentukan Tim Satgas Covid-19 Internal pada tempat usaha karaoke.

Baca Selengkapnya

Korban Banjir Kota Tangerang Dapat Layanan Penggantian Dokumen Kependudukan

28 Februari 2021

Korban Banjir Kota Tangerang Dapat Layanan Penggantian Dokumen Kependudukan

Korban banjir tak perlu datang ke Dinas Dukcapil untuk mengurus dokumen kependudukan yang hilang atau rusak. Pelayanan ini gratis.

Baca Selengkapnya