TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera dinilai tak akan mampu masuk tiga besar pada Pemilihan Umum 2014 meski tanpa kasus suap daging impor yang menyeret nama Luthfi Hasan Ishaaq, presiden partai itu. Direktur Riset Charta Politika, Yunarto Wijaya, melah menganggap luar biasa jika PKS bisa memenuhi target tiga besar itu.
“Luar biasa kalau masih menargetkan masuk tiga besar,” kata Yunarto, Senin, 4 Februari 2013. Yunarto mengatakan, tren partai Islam masih stagnan setelah reformasi. “Pangsa pasarnya semakin kecil.”
Penahanan Luthfi mengubah citra PKS yang sebelumnya dikenal sebagai partai solid dan militan. “Kasus Luthfi menusuk jantung pendukungnya, terutama yang berbasis ideologis,” ucapnya. Permasalahan PKS turut menggoyang pemilih mengambang. “Pemilih mengambang biasanya terdiri dari kaum urban yang idealis dan kritis.”
Walaupun digoyang kasus, Yunarto menganggap PKS masih berpeluang bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat. Caranya adalah berkonsloidasi dengan para kadernya. Dia memastikan, jika pemilu diselenggarakan tahun ini, elektabilitas PKS anjlok. “Tetapi kalau tahun depan masih ada kemungkinan naik,” kata Yunarto.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita terkait
Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung
11 Maret 2024
Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.
Baca SelengkapnyaElite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?
31 Mei 2023
Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?
Baca SelengkapnyaPSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta
24 Februari 2023
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.
Baca SelengkapnyaMeski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan
11 Januari 2023
Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.
Baca SelengkapnyaRidwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita
25 Desember 2022
Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota
21 Agustus 2022
"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7
Baca SelengkapnyaJabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta
21 Agustus 2022
Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya
21 Agustus 2022
"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema
21 Agustus 2022
PKS bakal memilih calon presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius. Anies Baswedan masuk daftar
Baca Selengkapnya