Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan orasi politiknya pada Pengukuhan Pengurus DPD, DPC, PAC, dan Sayap Partai Gerindra, di Semarang, Jateng, (11/9). ANTARA/R. Rekotomo
Ketua DPP Partai Gerindra Martin Hutabarat mengatakan pertemuan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa tadi malam belum membicarakan agenda calon presiden. "Agendanya hanya silaturahmi saja," kata Martin saat dihubungi, Senin, 4 Februari 2013.
Dia menyatakan, pertemuan keduanya masih jauh dari komitmen mengenai calon presiden. Apalagi, pemilu legislatif masih lama, 14 bulan lagi. "Kedua partai harus memacu diri agar lolos dari ambang batas," kata Martin.
Martin menyatakan, fokus partai saat ini adalah mengingatkan kadernya agar jangan sampai tersangkut perkara korupsi. Dia tidak ingin penangkapan serupa Luthfi Hasan Ishaaq, mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, terjadi di partainya.
Namun, Martin tidak menutup kemungkinan akan terbangun aliansi strategis antara PAN dan Gerindra. Dia menilai kedua partai ini memiliki ideologi dan platform yang sama, yaitu terbuka, Pancasila, dan sama-sama ingin perubahan.
Lagi pula, sosok Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa dianggap saling melengkapi. Mereka mewakili figur yang berasal dari Jawa dan luar Jawa. "Tapi pemilu masih lama, sehingga peluang dan opsi lain masih terbuka," kata dia.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.