TEMPO.CO, Jakarta - Film Habibie & Ainun meraup lebih dari 4 juta penonton hanya dalam kurun waktu empat minggu setelah pemutaran perdananya pada Desember 2012. Film ini diangkat dari buku karya Habibie dengan judul yang sama. Buku Habibie & Ainun mengisahkan perjalanan hidup dua anak manusia Habibie dan Hasri Ainun Habibie selama 48 tahun 10 hari (12 Mei 1962-22 Mei 2010).
Tak sedikit yang menitikkan air mata selama menonton film itu. Banyak pula yang kaget melihat sisi lain Habibie yang selama ini dikenal sebagai intelektual, ilmuwan, teknokrat, dan politisi ketika menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi, Wakil Presiden, dan terakhir Presiden RI yang ketiga.
Benarkah Habibie romantis seperti dalam buku dan film itu? Ditanya soal ini, mantan presiden bernama lengkap Bacharuddin Jusuf Habibie ini tertawa terbahak-bahak. Dalam wawancaranya kepada Tempo di kediamannya di Patra Kuningan Jakarta Selatan Rabu, 16 Januari 2013, Habibie blak-blakan mengungkapkan semua perasaannya.
Habibie pun menceritakan kisah pertemuannya dengan Ainun. Habibie mengaku telah mengenal Ainun waktu masih usia 13 tahun. Ainun selisih setahun lebih muda darinya. Namun, hatinya baru terpanah busur asmara beberapa tahun kemudian, tatkala Habibie sedang pulang liburan ke Bandung dari kuliahnya di Jerman. Habibie dan adiknya, Jusuf Effendy Habibie atau Fanny Habibie (meninggal 12 Maret 2012) diminta mampir ke rumah keluarga Ainun untuk mengantarkan bingkisan.
Habibie yang tadinya berada di mobil saja, akhirnya turun dan ketika masuk ke ruang tamu, tak ada orang. Tanpa malu-malu, ia pun menyapa, 'Halo', namun tak ada jawaban. Hanya terdengar suara mesin jahit samar-samar. Sambil melihat-lihat foto di ruangan tersebut, Habibie lalu menuju ke arah suara mesin jahit. Kala itulah Habibie melihat Ainun yang telah menjelma menjadi seorang gadis dewasa.
"Gila, Ainun! Cantik kamu ya! Begitu kata saya. That's Habibie!" kata Habibie sambil tertawa.
Adegan ini juga ada dalam film Habibie & Ainun. Habibie mengakui, adegan pertemuan Habibie dan Ainun ini diubah setelah mendapat masukan darinya. Semula, Reza Rahardian yang memerankan Habibie justru malu-malu saat masuk ke dalam rumah. Ketika melihat Ainun yang diperankan Bunga Citra Lestari pun, Reza berakting malu-malu dan berbisik. "Aduh cantiknya, gula Jawa berubah jadi gula pasir."
"It's not Habibie," ujar bekas menristek ini sambil tertawa. "Makanya terus adegan (adegan malu-malu) itu diganti. Saya nggak mau itu."
Ketika menyadari jatuh cinta pada Ainun, Habibie mengaku jantungnya berdebar-debar. Matanya ingin terus memandang Ainun. "Waktu makan malam bersama keluarga mereka, sambil ngobrol saya lihat ibu Ainun, lalu Ainun, lalu ayahnya, lalu Ainun lagi," kata Habibie mengenang masa itu.
Habibie mengaku puas dengan film Habibie & Ainun yang diangkat berdasarkan buku yang ditulisnya dengan judul yang sama. Film itu memang lebih banyak mengisahkan 48 tahun 10 hari romansa perjalanan kehidupan Habibie bersama istrinya, Hasri Ainun Habibie yang meninggal di Munchen pada 22 Mei 2010. "Saya berikan pujian kepada sutradaranya," ujarnya. Tak hanya itu, Habibie juga memuji akting Reza Rahardian dan memberinya label cum laude.
NIEKE INDRIETTA
Berita Pilihan:
Habibie Sempat Kritik Adegan Film Habibie & Ainun
Alasan Habibie Menulis Buku Habibie & Ainun
Kronologi Penggerebekan BNN di Rumah Raffi Ahmad
Citilink Bidik Beberapa Rute Batavia
Istana: Hacker Sebaiknya Jaga Situs Pemerintah
Kekuasaan Bisa Menyebabkan Individu Lebih Otentik?
Berita terkait
Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini
38 hari lalu
Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.
Baca SelengkapnyaProfil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?
44 hari lalu
Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.
Baca SelengkapnyaLaporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi
51 hari lalu
Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?
Baca Selengkapnya53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror
52 hari lalu
Hari ini, Majalah Tempo rayakan hari jadinya ke-53. Setidaknya tercatat mengalami dua kali pembredelan pada masa Orde Baru.
Baca SelengkapnyaSolihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun
52 hari lalu
Selain sempat menjadi orang kepercayaan Soeharto, Solihin GP berperan dalam Agresi Militer Belanda pada 1947. Ini karier militer dan politiknya.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?
58 hari lalu
Prabowo Subianto dapat pangkat jenderal kehormatan TNI dari Jokowi. Bagaimana kisahnya dulu ia diberhentikan dari militer? Apa alasannya?
Baca SelengkapnyaMasa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis
13 Februari 2024
Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama
27 Januari 2024
Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.
Baca SelengkapnyaProfil Ayah Maruarar Sirait, Sabam Sirait Salah Seorang Pendiri PDIP
16 Januari 2024
Maruarar Sirait, putra salah seorang pendiri PDIP memutuskan mundur dari PDI Perjuangan. Berikut profil Sabam Sirait.
Baca SelengkapnyaKNKT Investigasi Kecelakaan Kereta di Cicalengka, Ini Profil Komite Nasional Keselamatan Transportasi
8 Januari 2024
KNKT melakukan investigasi kecelakaan kereta di Cicalengka, Jawa Barat. Berikut profil dan lingkup tugas Komite Nasional Keselamatan Transportasi.
Baca Selengkapnya