Warga Diimbau Tak Terpengaruh Isu SARA

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Kamis, 31 Januari 2013 04:29 WIB

Warga usai menggunakan hak suaranya dalam pemilihan gubernur sulsel di TPS 02 SD Mangkura, Makassar, Selasa (22/1). Hari ini warga Sulsel memberikan hak suara mereka dengan memilih salah satu dari tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2013-2018. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO , Makassar - Jelang penetapan gubernur terpilih periode 2013-2018 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel di Hotel Singgasana, 31 Januari 2013, isu SARA alias suku, agama, ras dan antargolongan merebak. Salah satunya, isu pengganyangan satu etnis. Bahkan, ada sekelompok orang yang berunjukrasa di jembatan layang (fly-over) dan memasang banner bernada rasis.

Kepala Polda Sulselbar, Inspektur Mudji Waluyo mengimbau agar masyarakat jangan terpengaruh oleh perbuatan oknum tidak bertanggungjawab. "Sosial ekonomi terganggu karena toko banyak tutup karena ada isu pengganyangan. Ada banner di bawah jembatan fly-over," kata dia, Rabu, 30 Januari, saat memaparkan situasi Sulsel jelang penentuan gubernur terpilih di Hotel Singgasana.



Demonstrasi diketahui terjadi Senin, 28 Januari, bertepatan dengan kunjungan rombongan kapolda ke posko kandidat. Sore harinya, terjadi konvoi yang mengatasnamakan salah satu kandidat. Buntutnya, banyak toko di sekitar Jalan Penghibur, Jalan Pasar Ikan, Jalan Sulawesi dan Jalan Somba Opu menutup usahanya lebih awal. Bahkan, posko kandidat dijaga ketat. "Makanya, jangan terpancing," tutur dia.



Menurut dia, seluruh pihak harus bersinergi menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Sulsel terus meningkat dan harus dipelihara bersama.

Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar, Komisaris Besar Endi Sutendi mengatakan, oknum yang menyebarkan isu SARA, seperti etnis merupakan kelompok yang berupaya mengacaukan Sulsel. "Isu itu tidak benar dan menyesatkan. Jangan percaya," tutur dia. Termasuk, dalam kasus pembunuhan mahasiswa UNM, Muhar (22) di Basement Hotel Clarion, ditegaskannya murni pidana, bukan terkait suku atau etnis.



Sebelumnya, Juru Bicara IA, Akbar Endra dalam Forum Diskusi di Wisma Kalla yang dihadiri pihak Polda Sulselbar, KPU Sulsel, Panwaslu Sulsel dan Forum Dosen menyebutkan beredarnya isu etnis yang memojokkan pihaknya merupakan fitnah keji dari oknum tertentu.

TRI YARI KURNIAWAN



Berita Populer:



Advertising
Advertising

Alasan BNN Masih Tahan Raffi dan Wanda



Gadis Seksi di Operasi Tangkap Tangan KPK



Raffi Ahmad Dapat Narkoba dari Kampung Ambon?



Acen Terancam 15 Tahun Penjara



KPK Tangkap Perantara Suap Politikus



Melongok Rumah Raffi Ahmad di Lebak Bulus





Berita terkait

Ada Program Wisata Covid-19 di Sulawesi Selatan, Apa Maksudnya?

8 Mei 2020

Ada Program Wisata Covid-19 di Sulawesi Selatan, Apa Maksudnya?

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memiliki program bernama Wisata Covid-19. Apa sebenarnya program wisata Covid-19, itu?

Baca Selengkapnya

Di Depan Jokowi, Gubernur Sulsel Pamer Ekonomi Tumbuh 7,23 Persen

15 Februari 2018

Di Depan Jokowi, Gubernur Sulsel Pamer Ekonomi Tumbuh 7,23 Persen

Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo melaporkan kondisi ekonomi daerahnya kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Di Makassar, Bayar Pajak Motor Tak Perlu Antre Bisa Pakai Debit

6 November 2017

Di Makassar, Bayar Pajak Motor Tak Perlu Antre Bisa Pakai Debit

Sulawesi Selatan meluncurkan layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor dan sumbangan dana kecelakaan lalu lintas jalan melalui transaksi nontunai.

Baca Selengkapnya

Cara Sulawesi Selatan Mempermudah Pembayaran Pajak Kendaraan

5 November 2017

Cara Sulawesi Selatan Mempermudah Pembayaran Pajak Kendaraan

Sulawesi Selatan memang berbenah diri dan mengikuti perkembangan termasuk dengan menghadirkan layanan pajak kendaraan bermotor non tunai.

Baca Selengkapnya

Sulawesi Selatan Tetapkan UMP 2018 Rp 2,6 Juta

1 November 2017

Sulawesi Selatan Tetapkan UMP 2018 Rp 2,6 Juta

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menetapkan UMP Rp 2,6 juta untuk 2018.

Baca Selengkapnya

Asian Games 2018, Ini Tekad Sumatera Selatan Bebas Bencana Asap  

16 Agustus 2017

Asian Games 2018, Ini Tekad Sumatera Selatan Bebas Bencana Asap  

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan Kapolda Irjen Agung Budi Maryoto berkomitmen mencegah kebakaran hutan dan lahan bersama 17 kabupaten/kota.

Baca Selengkapnya

Mudik 2017, Underpass Simpang 5 Bandara Makassar Lusa Dibuka

16 Juni 2017

Mudik 2017, Underpass Simpang 5 Bandara Makassar Lusa Dibuka

Proyek underpass Simpang Lima Bandara Makassar bakal mulai dioperasikan lusa untuk mengantisipasi kemacetan parah saat arus mudik 2017.

Baca Selengkapnya

Ramadan 2017, Sulawesi Selatan Buka Posko Pengaduan THR  

9 Juni 2017

Ramadan 2017, Sulawesi Selatan Buka Posko Pengaduan THR  

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan membuka posko pengaduan bagi pekerja yang tidak mendapatkan THR sesuai dengan aturan pada Ramadan 2017.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo: Pak JK Telah Angkat Derajat Warga Sulsel  

4 Juni 2017

Syahrul Yasin Limpo: Pak JK Telah Angkat Derajat Warga Sulsel  

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo memuji bahwa Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membanggakan dan mengangkat derajat masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kasus Izin Reklamasi Makassar Diusut, Proyek CPI Jalan Terus  

2 Juni 2017

Kasus Izin Reklamasi Makassar Diusut, Proyek CPI Jalan Terus  

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melanjutkan proyek di Center Point of Indonesia (CPI) meski anggota DPR tengah mengusut perizinan megaproyek itu.

Baca Selengkapnya