TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq belum mau berkomentar ihwal penetapan status tersangka suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Seusai memimpin rapat pleno DPP PKS, ia menjauhi rombongan wartawan dan langsung naik lift menuju lantai atas. "Saya pelajari dulu apa yang terjadi," kata Luthfi, Rabu 30 Januari 2013.
Kabar mengenai penetapan Luthfi sebagai tersangka tersiar sekitar pukul 20.45. Saat itu pengurus pusat partai tengah rapat pleno di aula lantai satu. Yang hadir dalam rapat antara lain Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, Sekretaris Fraksi Abdul Hakim, Sekretaris Jenderal Anis Matta, anggota komisi III Bukhori, dan Indra.
Bukhori mengatakan dalam rapat tak dibahas soal status tersangka Luthfi Hasan. Sebab, kata Bukhori, PKS yakin Presidennya tak terlibat kasus suap. "Kami yakin," katanya.
Bukhori mengatakan dalam rapat tak dibahas soal status tersangka Luthfi Hasan. Sebab, kata Bukhori, PKS yakin Presidennya tak terlibat kasus suap. "Kami yakin," katanya.
Abdul Hakim memilih berjalan cepat-cepat meninggalkan rombongan wartawan. Saat ditanya ia tak menjawab dan langsung berjalan cepat menaiki tangga.
Tapi peserta lain mengatakan hal sebaliknya. "Sempat dibahas sedikit," kata peserta rapat yang enggan menyebutkan namanya.
Luthfi ditangkap setelah KPK mencokok Ahmad Fathana yang disebut-sebut sebagai staf ahli Luthfi. Ahmad ditangkap di Hotel Le Meridian setelah menerima uang Rp 1 miliar. Saat ditangkap Ahmad sedang berduaan dengan Maharani Suciyono, gadis muda dan seksi. Maharani adalah mahasiswi Universitas Moestopo Beragama. Maharani diberi uang Rp 10 juta oleh Ahmad. Maharani yang memakai rok pendek seksi dan baju tipis akhirnya digelandang ke KPK. Maharani baru dilepas setelah diperiksa selama 24 jam lebih.
ANANDA BADUDU
Berita Terpopuler Lainnya:
Skandal Suap PKS, Ada Maharani Sedang Bermesraan
Kurir Suap Daging Ditangkap Bersama Gadis Muda Maharani
Tersangka Suap Daging PKS Sewa Maharani Rp 10 Juta?
Gratifikasi Seks dengan Maharani? Presiden PKS Tersenyum
Berita terkait
Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung
56 hari lalu
Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.
Baca SelengkapnyaElite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?
31 Mei 2023
Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?
Baca SelengkapnyaPSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta
24 Februari 2023
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.
Baca SelengkapnyaMeski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan
11 Januari 2023
Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.
Baca SelengkapnyaRidwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita
25 Desember 2022
Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota
21 Agustus 2022
"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7
Baca SelengkapnyaJabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta
21 Agustus 2022
Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya
21 Agustus 2022
"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema
21 Agustus 2022
PKS bakal memilih calon presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius. Anies Baswedan masuk daftar
Baca Selengkapnya