TEMPO Interaktif, Lhoksumawe:Menjelang HUT RI ke-59 kontak tembak antara prajurit TNI dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) kembali terjadi di dua lokasi terpisah masing Aceh Timur dan Kabupaten Bireun, Sabtu (31/8). Lettu. Inf Jarwo dari Bataliyon Infantri 321 Kostrad gugur dan dua lainya luka-luka. Korban yang gugur, Minggu (1/8) pagi langsung telah diterbangkan ke Jakarta dengan helikopter melalui landasan Heli Kepolisian Pengaman Perairan dan Pelabuhan (KP3) Lhokseumawe. Sebelum ke Jakarta untuk dimakamkan di kampung halamannya, Ciamis, Jawa Barat., digelar upacara pelepasan di Lapangan Jenderal Sudirman Lhokseumawe. Dari informasi yang di terima Tempo News Room di media center Koopslihkam Lhokseumawe, Lettu Inf . Jarwo gugur dalam sebuah peperangan antara pasukan TNI yang berjumlah sekitar 15 personil dengan kelompok gerakan Aceh Merdeka (GAM) di desa Blang Pandrah Kabupaten Bireuen, Sabtu (31/7) sore. Setelah terjadi baku tembak selama beberapa menit, anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang diperkirakan berjumlah 8 personil melarikan diri ke arah hutan di sekitar desa tersebut. Juru bicara Koopslihkam Asep Sapari juga mengakui, selain itu aparat TNI berhasil melumpuhkan seorang anggota separatis GAM dan di temukan satu pucuk senjata api bersama amunisinya. Di tempat terpisah dan pada waktu yang hampir bersamaan, pasukan TNI dari Parako 2 Aceh Timur juga terlibat baku tembak dengan GAM di Gampong Asam Rapat, Idi Rayek Kabupaten Aceh Timur yang mengakibatkan dua personil TNI mengalami luka tembak. Kronologis Insiden itu menurut Asep Sapari, berawal dari penghadangan yang di lakukan separatis GAM terhadap patroli TNI. Dalam penghadangan itu GAM di perkirakan berjumlah 15 personil, mendapat serangan, TNI segera membalas tembakan hingga terjadi pertempuran sengit selama beberapa menit dengan GAM yang menggunakan senjata campuran Dua personil TNI yang mengalami luka tembak masing-masing Serda Ansari Ali Aziz dan Praka Ramlan. Korban telah dipulangkan ke Jakarta bersamaan dengan jenazah Lettu. Inf Jarwo Imran MA - Tempo News Room
Berita terkait
Soal Qanun Bendera, DPR Aceh Bentuk Pansus
12 Oktober 2015
Pansus akan bertemu Presiden membahas bendera Aceh.
Baca SelengkapnyaPolemik Bendera Aceh, Presiden Jokowi Diminta Turun Tangan
24 Agustus 2015
Anggota Dewan Aceh menilai Presiden perlu turun tangan agar polemik antara Aceh dan Jakarta itu segera selesai.
Baca SelengkapnyaDPR Aceh: Pengibaran Bulan Bintang Hal Wajar
16 Agustus 2015
Pengibaran bendera bulan bintang sesuai keinginan warga Aceh yang minta agar pemerintah memberlakukan Qanun Nomor 3 Tahun 2013.
Jelang HUT RI, Anggota DPR Aceh Kibarkan Bendera Aceh
15 Agustus 2015
Pengibaran bendera Aceh itu dilangsungkan dalam sebuah upacara di Lhokseumawe.
Baca SelengkapnyaKibarkan Bendera GAM, Aksi Mahasiswa Dibubarkan Polisi
15 Agustus 2015
Polisi menghentikan aksi mahasiswa setelah melepaskan tembakan peringatan ke atas.
Baca SelengkapnyaPeringati 10 Tahun Damai, Warga Aceh Gelar Doa Bersama
15 Agustus 2015
Peringatan sepuluh tahun perdamaian di Aceh tidak semeriah tahun sebelumnya.
Baca Selengkapnya7 Bendera GAM Berkibar, Apa Kata Sutiyoso?
30 Juli 2015
Belum ada kesepakatan perubahan terhadap qanun bendera dan lambang Aceh antara pemerintah Aceh dan pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaPolemik Bendera Aceh, Gubernur Zaini: Tunggu Tanggal Mainnya
6 Mei 2015
Menurut Zaini tindakan menaikkan bendera bulan bintang bukan hal yang harus diputuskan begitu mendadak.
Baca SelengkapnyaKetua DPR Akan Kibarkan Bendera Aceh, Sekretaris Mencegah
4 Mei 2015
Polemik tentang bendera Aceh telah berlangsung lama. Pemerintah menilai mirip dengan bendera Gerakan Aceh Merdeka.
Baca SelengkapnyaPembuat Bendera GAM di Pekalongan Dilepaskan
6 September 2014
Herlina mengira bendera itu hanya bendera partai politik biasa.
Baca SelengkapnyaRekomendasi
Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah
20 jam lalu
