Dua Imigran Srilanka Tewas di Laut Nusakambangan

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 29 Januari 2013 10:13 WIB

Ilustrasi. gcaptain.com

TEMPO.CO, Cilacap - Dua imigran asal Srilanka ditemukan tewas di perairan selatan Nusakambangan, Cilacap. Di lain pihak, sebanyak 24 imigran lainnya berhasil diselamatkan.

“Saat ini mereka berada di LP Pasir Putih Nusakambangan,” kata Komandan Masyarakat Peduli Bencana Cilacap, Sutrisno Sudanto, Selasa, 29 Januari 2013.

Ia mengatakan, selain dua tewas, dua imigran lainnya dalam keadaan kritis. Kapal berpenumpang 26 orang itu terkoyak gelombang tinggi di perairan Nusakambangan yang terkenal ganas itu.

Mereka ditemukan di Pantai Permisan yang biasa digunakan Kopasus untuk pembaretan. Gelombang ganas menerjang kapal mereka pada Senin malam. "Korban tewas terdiri satu orang laki-laki dan satu orang perempuan,"ujar petugas pos Jaga Basarnas Cilacap, Maryadi.

Jenazah kedua imigran itu kini disimpan di kamar mayat RSUD Cilacap. Begitu pula dengan dua orang imigran yang diketahui kritis. Kini mereka dirawat di rumah sakit tersebut.

Menurut Maryadi, kapal kayu yang mengalami kecelakaan laut tersebut berpenumpang 26 orang imigran asal Srilangka, yang terdiri atas 19 orang laki-laki dan 7 orang perempuan. Saat mengalami peristiwa nahas itu, mereka tengah dalam perjalanan menuju Pulau Christmas, Australia, guna mencari suaka. Untuk mengevakuasi kapal dan puluhan imigran itu, petugas mengalami kendala karena gelombang di Pantai Permisan, Pulau Nusakambangan, cukup tinggi.

Petugas gabungan dari Kepolisian Resor Cilacap bersama sejumlah lembaga pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan melakukan upaya evakuasi terhadap puluhan imigran berasal dari Srilanka yang mengalami kecelakaan laut di perairan selatan Nusakambangan, Cilacap.

Kepala Satuan Polisi Air Polres Cilacap, AKP Sugeng, mengatakan kedatangan imigran di Pantai Permisan sekitar pukul 21.00, Senin 28 Januari 2013. Kapal mereka terdampar dari perjalanan Pulau Christmas. Kabarnya mereka ditolak oleh pihak Australia, begitu yang saya terima," kata dia.

ARIS ANDRIANTO

Berita terkait

78 Autogate di Bandara Soekarno-Hatta Diresmikan, Kini Layanan Pemeriksaan Imigrasi Hanya 15-25 Detik

3 Januari 2024

78 Autogate di Bandara Soekarno-Hatta Diresmikan, Kini Layanan Pemeriksaan Imigrasi Hanya 15-25 Detik

Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM meresmikan 78 autogate baru di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

18 Desember 2023

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.

Baca Selengkapnya

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.

Baca Selengkapnya

Ditjen Imigrasi Luncurkan Visa Pendidikan untuk Mahasiswa Asing, Apa Itu?

13 Oktober 2023

Ditjen Imigrasi Luncurkan Visa Pendidikan untuk Mahasiswa Asing, Apa Itu?

Direktorat Jenderal Imigrasi meluncurkan visa pendidikan untuk memberikan kemudahan warga negara asing yang ingin menempuh pendidikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Aturan dan Mekanisme Kebijakan Golden Visa Indonesia?

7 September 2023

Bagaimana Aturan dan Mekanisme Kebijakan Golden Visa Indonesia?

Para investor asing baik perseorangan maupun korporasi yang berminat mengajukan golden visa, harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Seluk-beluk Golden Visa Indonesia

6 September 2023

Seluk-beluk Golden Visa Indonesia

Golden visa merupakan jenis visa sebagai dasar pemberian izin tinggal dalam jangka waktu 5 sampai dengan 10 tahun demi mendukung perekonomian.

Baca Selengkapnya

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

17 Agustus 2023

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023 atau naik dua kali lipat

Baca Selengkapnya

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

23 Juli 2023

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

1 April 2023

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

Malaysia akan memulangkan 12.380 warga negara asing karena melanggar aturan keimigrasian tahun ini.

Baca Selengkapnya

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

6 Maret 2023

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

Presiden Tunisia menolak tuduhan rasisme dan menunjukkan kemungkinan konsekuensi hukum bagi para pelaku serangan terhadap imigran ilegal.

Baca Selengkapnya