Ada 5 Pengaman Surat Suara Pilkada Jawa Barat

Reporter

Sabtu, 26 Januari 2013 14:35 WIB

Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2013. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Sekretaris KPU Jawa Barat Heri Suherman mengungkapkan, ada lima penanda khusus yang menjadi pengaman dalam surat suara yang dipergunakan dalam Pilkada Jawa Barat. "Pengamannya itu minimal satu, ini ada lima yang digunakan," kata dia di ruang kerjanya di Sekretariat KPU Jawa Barat di Bandung, Sabtu, 26 Januari 2013.

Menurut Heri, peraturan KPU mewajibkan minimal satu pengaman yang dipergunakan dalam cetakan surat suara, yakni Microtext. Tapi, lima Komisioner KPU Jawa Barat memutuskan menggunakan lima pengaman dalam surat suara yang akan dipakai untuk mencoblos dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat pada 24 Februari 2013 nanti.

Lima pengaman yang digunakan itu; pertama, Microtext, yakni tulisan kecil yang terletak di bagian depan dan belakang surat suara yang hanya bisa terbaca dengan kaca pembesar. "Tulisannya 'Pilgub Jabar 2013'," kata Heri.

Kedua, Invisible Ink atau hasil cetakan di bagian depan dan belakang surat suara itu yang akan terlihat di bawah cahaya ultra-violet. Lalu Rosette Collour, seperti Invisible Ink, tapi cahaya yang muncul saat terkena sinar ultra-violet lebih rumit. "Cahaya yang muncul warna-warni," kata Heri.

Pengaman selanjutnya disebut Aura LWM. Secara kasat mata, terlihat di bagian belakang surat suara mirip gambar Gedung Sate Bandung. Tapi, ketika dilihat lewat kaca pembesar, terlihat deretan gambar kode. Pengaman terakhir adalah jenis kertasnya, yakni Ultra-violet Dull. Jenis kertas itu jika mendapat paparan cahaya ultra-violet akan memantulkan bentuk cahaya yang unik seperti yang terlihat pada uang kertas.

Heri sengaja merahasiakan posisi penanda pengaman surat suara itu, termasuk berat kertas surat suara itu, dengan alasan agar tidak bisa ditiru. Lima pengaman ini akan menjadi pemandu dalam memeriksa keaslian surat suara itu. "Apabila ada sengketa, surat suara ini akan diperiksa satu per satu," kata dia.

Menurut dia, KPU Jawa Barat sudah menyiapkan pelat film khusus untuk mengecek asli tidaknya surat suara itu, saat hendak memeriksanya nanti. Pelat film khusus itu akan memandu untuk memeriksa pengaman berikut kodenya untuk memastikan keaslian surat suara itu. "Alat untuk memeriksanya semacam plastik film, kaca pembesar, dan lampu ultra-violet," kata dia.

Menurut dia, penanda pengaman surat suara yang dipergunakan dalam pemilihan gubernur dan wakilnya kali ini lebih banyak dibandingkan pemilihan gubernur dan wakilnya pada 2008 lalu. Kala itu, pengaman surat suara hanya Microtext dan Invisible Ink.

Sebelumnya, Direktur PT Balai Pustaka, Syaiful Bahri, wakil konsorsium Balai Pustaka--salah satu vendor yang akan mencetak surat suara itu--mengatakan, jumlah pengaman yang dipergunakan dalam surat suara di Jawa Barat lebih sedikit dibandingkan pengaman surat suara yang digunakan dalam Pilkada DKI Jakarta. "Di Jakarta ada delapan aspek security (pengaman), lebih rumit," kata dia di Bandung, Rabu, 23 Januari 2013.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

11 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

23 hari lalu

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

23 hari lalu

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?

Baca Selengkapnya

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

23 hari lalu

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

28 hari lalu

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.

Baca Selengkapnya

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

54 hari lalu

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

17 Juli 2020

Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

Bawaslu Jawa Barat menemukan 90.882 pendukung bakal pasangan calon jalur independen di Pilkada 2020 tidak memenuhi syarat.

Baca Selengkapnya

Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

8 November 2018

Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

Sejak ditetapkan sebagai Calon Wagub Jawa Barat mendampingi Sudrajat di Pilkada Jawa Barat 2018, Ahmad Syaikhu langsung melepas jabatan Ketua DPW PKS.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

8 Juli 2018

Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

Hari Ini, KPU Jawa Barat pleno hasil pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

7 Juli 2018

Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

Prabowo mengatakan siap menggugat hasil pilkada bila Komisi Pemilihan Umum menyatakan pasangan yang mereka usung kalah.

Baca Selengkapnya