Tren Pengiriman Narkoba India-Balikpapan

Reporter

Kamis, 24 Januari 2013 16:19 WIB

Petugas Kantor Bea Cukai Balikpapan menunjukan barang bukti paket sabu sabu senilai Rp 2 miliar. TEMPO/SG Wibisono

TEMPO.CO, Balikpapan - Pengiriman sabu lewat jasa titipan internasional rute India-Balikpapan meningkat dalam sebulan terakhir. "Sebulan ini ada 6 kilogram pengiriman sabu dari India, " kata Pjs Direktur Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Kalimantan Timur Ajun Komisari Besar R. Yoseph Wihastono, Kamis, 24 Januari 2013.

Yoseph menjelaskan, nilai total sabu itu mencapai Rp 12 miliar. Kasus pertama dan kedua terjadi awal Januari silam dan terakhir pada hari ini dengan dua tersangka, warga Balikpapan.

Kasus pertama, kantor Bea dan Cukai Balikpapan membongkar paket pos internasional berisi sabu seberat 2 kilogram asal India. Dalam kasus ini, polisi membekuk tersangka berinisial HP, pengambil paket tersebut. Ia adalah warga Balikpapan.

Kasus berikutnya terjadi di wilayah hukum Samarinda. Saat itu, ada paket pos berisi sabu seberat 2 kilogram asal India. Untuk kasus ini, petugas kepolisian dan Bea-Cukai gagal memancing penerima paket narkoba. "Mungkin penerimanya curiga sehingga kami gagal membekuk tersangka. Kami tidak tahu kenapa dia batal mengambil kiriman paketannya," ujar Yoseph.

Kasus teranyar pada hari ini, kantor Bea dan Cukai Balikpapan menggagalkan penyelundupan sabu-sabu seberat 2 kilogram yang juga berasal dari India. Petugas langsung membekuk warga Balikpapan berinisial FS, 33 tahun, sebagai penerima paket ini.

Yoseph mengatakan, Polda Kaltim sudah meminta Markas Besar Polri dan Interpol untuk menelusuri para pengirim paket narkoba dari India ini. Dia berharap kerja sama antarnegara mampu meringkus praktek jaringan mafia internasional narkoba jalur India-Indonesia. "Kalau sudah ada bukti kuat, tentu akan kami ringkus semua," ucapnya.

Polisi hingga kini baru bisa menangkap dua tersangka berinisial HP dan FS dalam jaringan mafia narkoba internasional ini. "Masih ada satu DPO, inisial L yang kabur saat penangkapan HP. Kami terlambat 5 menit dan dia sudah kabur ke Makassar," ujarnya Yoseph.

SG WIBISONO

Berita terkait

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

3 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

43 hari lalu

KKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) terus memperkuat langkah pencegahan peredaran narkoba melalui pulau kecil perbatasan.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

56 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

57 hari lalu

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kilogram Sabu di Bakauheni Lampung

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ketiga terduga pelaku yang membawa sabu itu datang dari Aceh.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD NTT Ditangkap di Rumahnya Karena Konsumsi Sabu, Hanya Diminta Rehabilitasi Rawat Jalan

29 Februari 2024

Anggota DPRD NTT Ditangkap di Rumahnya Karena Konsumsi Sabu, Hanya Diminta Rehabilitasi Rawat Jalan

BNN Provinsi menangkap anggota DPRD NTT karena mengkonsumsi sabu. Tidak dihukum, tapi diminta menjalani rehabilitasi rawat jalan.

Baca Selengkapnya

Pria Ini Ditemukan Tewas Setelah Dikejar BNN

28 Januari 2024

Pria Ini Ditemukan Tewas Setelah Dikejar BNN

Pria berinisial AR sudah menjadi target BNN Tanjung Jabung Timur karena diduga menjadi pengedar narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

KDRT Pegawai BNN, Istri Cabut Laporan dan Berdamai Lagi

14 Januari 2024

KDRT Pegawai BNN, Istri Cabut Laporan dan Berdamai Lagi

Kasus KDRT berulang, istri pegawai BNN kembali damai dengan suaminya untuk kasus kekerasan terkini yang dilaporkannya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif KDRT Pegawai BNN yang Viral, Ada Soal Utang Pinjol

8 Januari 2024

Polisi Ungkap Motif KDRT Pegawai BNN yang Viral, Ada Soal Utang Pinjol

Peristiwa KDRT dalam rumah tangga di Jatiasih, Bekasi, ini viral di media sosial karena, antara lain, terjadi di hadapan anak-anak mereka.

Baca Selengkapnya

Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi Akhirnya Ditahan

7 Januari 2024

Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi Akhirnya Ditahan

Polres Metro Bekasi Kota menahan pegawai aparatur sipil negara (ASN) Badan Narkotika Nasional (BNN), AF, tersangka KDRT terhadap istrinya

Baca Selengkapnya

Polisi Belum Tahan Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi, Kenapa?

3 Januari 2024

Polisi Belum Tahan Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi, Kenapa?

KDRT itu dilakukan oleh pegawai BNN AF di depan ketiga anak mereka di rumahnya di wilayah Jatiasih, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya