TEMPO.CO, Jakarta--Tumpak Situmorang, salah satu calon hakim agung yang menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, menyampaikan motivasinya mengikuti seleksi.
"Sebagai manusia biasa tentunya membutuhkan materi, tetapi bukan berlebihan. Jelas diatur bahwa hakim agung adalah pejabat publik, sehingga fasilitas dan gaji lebih besar dari hakim di bawahnya," ujarnya, Selasa, 22 Januari 2013.
Selain materi, motivasi yang mendorongnya untuk ikut seleksi adalah keprihatinannya terhadap dunia peradilan di Indonesia yang menurut dia sangat terpuruk. "Semua hakim, kalau ada kesempatan, akan bercita-cita sebagai hakim agung," ucap Tumpak.
Oleh karena itu, ia menyatakan pada komitmennya untuk memperkuat peradilan. "Saya bersedia mengundurkan diri jika ada perbuatan yang dianggap menyimpang," kata hakim yang bertugas di Pengadilan Tinggi Jambi tersebut.
Komisi Hukum hari ini menggelar uji kepatutan dan kelayakan terhadap empat orang calon hakim agung. Mereka adalah Hamdi, Yakup Ginting, Tumpak Situmorang, dan Margono.
Dari 24 calon yang mengikuti seleksi, nantinya akan dipilih paling banyak 8 orang. Adapun besok adalah seleksi terakhir, dengan menghadirkan dua orang calon.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita terkait
Triyono Martanto Cerita soal 4 Kali Ikut Seleksi Hakim Agung hingga Jawab Dugaan Plagiarisme
28 Maret 2023
Triyono Martanto saat mengikuti sesi uji kepatutuan dan kelayakan di DPR bercerita 4 kali ikut seleksi hakim agung hingga menjawab dugaan plagiarisme
Baca SelengkapnyaDimyati dan Gazalba Tersangka, Komisi Yudisial Perketat Rekrutmen Seleksi Calon Hakim Agung
28 Desember 2022
Komisi Yudisial akan memperketat seleksi calon hakim agung setelah mencuatnya kasus suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung
Baca SelengkapnyaDPR Resmi Setujui Dua Calon Hakim Agung dan Dua Calon Hakim Ad Hoc Tipikor
30 Juni 2022
Arsul Sani menyebut selain rekam jejak calon hakim agung, DPR juga mempertimbangan soal pandangan kebangsaan dan kecenderungan radikalisme
Baca SelengkapnyaHarun Al Rasyid akan Minta Pendapat Kapolri Bila Terpilih Menjadi Hakim Agung
30 Desember 2021
"Saya akan mengikuti semua arahan dan petunjuk Bapak Kapolri," kata Harun Al Rasyid soal seleksi Hakim Agung.
Baca SelengkapnyaEks Penyidik KPK Harun Al Rasyid Bikin Persiapan Khusus Seleksi Hakim Agung
30 Desember 2021
Harun Al Rasyid mengatakan harus melakukan persiapan khusus untuk menghadapi seleksi lanjutan calon Hakim Agung di Mahkamah Agung.
Baca SelengkapnyaEks Raja OTT KPK Harun Al Rasyid Lolos Seleksi Awal Calon Hakim Agung
30 Desember 2021
Harun Al Rasyid lolos seleksi administrasi calon hakim agung di Mahkamah Agung. Dia lolos bersama 52 calon hakim agung lainnya untuk kamar pidana.
Baca SelengkapnyaKoalisi Sipil Sorot Rekam Jejak 3 Calon Hakim Agung Pilihan DPR
22 September 2021
Koalisi Pemantau Peradilan menyoroti tiga calon hakim agung yang dipilih oleh DPR.
Baca SelengkapnyaKomisi Hukum DPR Setujui 7 Calon Hakim Agung, Siapa Saja Mereka?
21 September 2021
Komisi Hukum atau Komisi III DPR telah menyetujui tujuh nama calon hakim agung. Simak nama-namanya.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Tanya Pengalaman Calon Hakim Agung Dwiarso Tangani Kasus Ahok
20 September 2021
Calon hakim agung kamar pidana Dwiarso Budi Santiarto ditanya pengalamannya dalam memutus sejumlah perkara, salah satunya yang melibatkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Baca SelengkapnyaDPR Putuskan Rapat Tertutup Bahas Calon Hakim Agung
17 September 2021
Komisi Hukum memutuskan mengadakan rapat tertutup membahas calon hakim agung. Komisi Yudisial sudah menyerahkan 11 nama calon hakim.
Baca Selengkapnya