Harta Kekayaan Lex Laksamana Rp 7,3 Miliar  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Selasa, 22 Januari 2013 14:35 WIB

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf (tengah) dan Lex Laksamana (kanan). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara dari Komisi Pemberantasan Korupsi (LHKPN KPK) mendatangi rumah calon Wakil Gubernur Jawa Barat Lex Laksamana di Jalan Tamansari 51 A, Bandung, Selasa, 22 Januari 2013. Mereka meminta penjelasan dan memastikan angka laporan harta kekayaan Lex, yang berpasangan dengan Dede Yusuf itu. Dalam tempo dua bulan sejak laporan terakhir ke KPK, jumlah harta pensiunan Sekretaris Daerah Jawa Barat itu naik Rp 1,1 miliar.

Sebelumnya, pada 1 November 2012, Lex Laksamana melaporkan harta kekayaannya Rp 6,2 miliar. Setelah diperiksa kembali oleh petugas KPK hari ini, jumlah hartanya bertambah menjadi Rp 7,3 miliar. "Tambahan harta itu berasal dari warisan ibu (istri Lex) berupa lahan di Bandung," kata Koordinator Bidang Pencegahan Grup E KPK, Adlinsyah Nasution, seusai pemeriksaan di Bandung, Selasa, 22 Januari 2013.

Sejumlah harta istrinya pada laporan terdahulu tidak disertakan karena Lex mengira yang wajib dilaporkan hanya hartanya sendiri. Pemeriksaan tim KPK yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB itu berlangsung hampir dua jam. Adlinsyah dan dua petugas KPK lainnya bergantian bertanya pada Lex. Mulai dari aset tanah, rumah, kendaraan, simpanan tabungan, deposito, saham, hingga pengeluaran konsumsi sehari-hari.

Dari Rp 7,3 miliar harta Lex dan istrinya, Aryati, aset paling besar yaitu rumah yang ditempati sekarang, di Jalan Tamansari 51 A, Bandung. Nilai aset seluas tanah 800 meter persegi dengan luas bangunan 200 meter persegi itu Rp 4,6 miliar.

Rumah itu dibeli lewat angsuran selama 15 tahun setelah Lex menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Departemen Pekerjaan Umum sejak 1999. "Nilainya waktu beli Rp 538 juta," kata Lex kepada tim KPK.

Total rumah yang dibeli dan disewa Lex serta istrinya berjumlah empat unit. Tiga di Bandung, yaitu di Jalan Tamansari, Perum Sarijadi, dan rumah sewaan di Jalan Saledri hingga 2014. Sebuah rumah lagi di Jalan Gandaria, Jakarta Selatan, ditempati oleh kerabatnya.

Adapun soal kendaraan, Lex mengaku kini harus menyewa. Sebab, mobil Honda CRV 2008 seharga Rp 300 juta telah dihibahkan kepada anaknya. Lex memiliki dua anak bernama Tantra Madhyasta Pratama dan Lucky Hadichristianti.

Menurut Adlinsyah, laporan harta kekayaan ini sebagai upaya pencegahan tindak korupsi. "Tapi hasil verifikasi ini bukan jaminan kalau di kemudian hari ada temuan tindak pidana korupsi," ujarnya.

KPK sejak kemarin menurunkan tim untuk memeriksa harta kekayaan para kandidat Pilkada Jawa Barat 2013. Hari pertama dimulai dari pasangan Deddy Mizwar dan Teten Masduki.

Hari ini, selain Lex Laksamana, calon gubernur inkumben Ahmad Heryawan, Rieke Diah Pitaloka, Dikdik Mulyana, Irianto M.S. Syarifuddin, dan Tatang Farhanul Hakim juga diverifikasi KPK. Hari ketiga, besok, tim KPK akan mendatangi Dede Yusuf Macan Effendi dan Cecep Suryana Tojib.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

11 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

23 hari lalu

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

23 hari lalu

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?

Baca Selengkapnya

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

23 hari lalu

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

28 hari lalu

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.

Baca Selengkapnya

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

54 hari lalu

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.

Baca Selengkapnya

Real Count KPU Dapil Jabar 2 33 Persen: Cucun PKB Tinggalkan Perolehan Dede Yusuf hingga Aher

18 Februari 2024

Real Count KPU Dapil Jabar 2 33 Persen: Cucun PKB Tinggalkan Perolehan Dede Yusuf hingga Aher

Politikus PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mendominasi dalam perolehan suara real count sementara Komisi Pemilihan Umum di daerah pemilihan Jawa Barat 2

Baca Selengkapnya

Depak Pengurus Pramuka Andalan Nasional, Budi Waseso Digugat

2 Juli 2023

Depak Pengurus Pramuka Andalan Nasional, Budi Waseso Digugat

Pemberhentian sejumlah pengurus pramuka oleh Komjen Pol Budi Waseso berujung tuntutan ke PTUN. Sidang pertama akan dilaksanakan pada Rabu pekan depan.

Baca Selengkapnya

Rieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela, Selebritas yang Sudah Jadi Anggota DPR

16 Mei 2023

Rieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela, Selebritas yang Sudah Jadi Anggota DPR

Bacaleg 2024 diramaikan selebritas. Sebelumnya beberapa artis sudah menjadi anggota DPR periode 2019-2023, Rieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Tegaskan Kurikulum Bisa Disesuaikan dengan Kondisi Sekolah

31 Oktober 2022

Dede Yusuf Tegaskan Kurikulum Bisa Disesuaikan dengan Kondisi Sekolah

Kalau tidak mampu dengan kurikulum yang baru, bisa menjalankan kurikulum yang lama.

Baca Selengkapnya