Putri Keraton Yogya Dukung Bela Diri Perempuan  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 20 Januari 2013 04:03 WIB

Ilustrasi. wikimedia.org

TEMPO.CO, Yogyakarta - Putri bungsu Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamanegku Buwono X, Gusti Raden Ajeng Nurastuti Wijareni mengusulkan pemerintah lebih gencar mengkampanyekan ilmu bela diri agar semakin diminati kaum perempuan.

"Kalau penengakan hukum atas korban perkosaan masih belum membuat jera, seharusnya ada cara lain, seperti kampanye ilmu beladiri agar perempuan semakin tertarik ikut," kata perempuan yang akrab disapa Jeng Reni itu di Yogyakarta Sabtu 19 Januari 2013.

Reni yang sempat beberapa waktu belajar ilmu silat itu mengatakan kemampuan belajar bela diri bagi perempuan akan sangat relevan. Terlebih lagi, jika perempuan itu tinggal di kawasan yang tingkat kriminalitasnya tinggi.

"Tidak perlu sampai sabuk hitam, setidaknya bisa menguasai kemampuan memprotect dan melepaskan diri dengan lebih kuat dan terlatih," kata perempuan yang merupakan atlet sepatu roda pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau tahun 2012 itu.

Reni menuturkan kampanye olahrga bela diri bagi perempuan harus dilakukan lebih persuasif dan bisa masuk hingga ke kampung-kampung, dan tidak sebatas ruang pemerintah atau gedung olahraga. "Jadi masyarakat bisa tertarik dan lebih mengena," kata dia.

Reni mengaku geram dengan terus munculnya kasus perkosaan di tanah air namun para pelakunya masih diberi hukuman yang tidak sebanding dengan yang telah dilakukan. Saat pemerintah masih belum bisa menekan angka korban kekerasan pada perempuan, ia mengaku prihatin masih ada sikap-sikap pejabat yang tidak memberi contoh tentang penghargaan pada perempuan.

Salah satu yang disayangkannya Reni adalah pernyataan calon hakim agung Daming Sanusi saat uji kelayakan dan kepatutan di hadapan Komisi Hukum DPR beberapa waktu lalu. Daming sempat mengatakan, yang diperkosa dengan yang memperkosa sama-sama menikmati. "Semoga tidak ada lagi pejabat yang membuat lelucon soal perkosaan, tapi membenahinya agar tidak terjadi perkosaan," katanya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

4 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

10 hari lalu

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

Perempuan Mahardhika mengatakan, polisi seharusnya melindungi perempuan seperti Anandira, korban perselingkuhan suami yang berani bersuara.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

12 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

39 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.

Baca Selengkapnya

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

44 hari lalu

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat

Baca Selengkapnya

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

46 hari lalu

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

27 Februari 2024

Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta mengajak saling memaafkan dan persiapan mental sebelum ibadah puasa Ramadan.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

26 Februari 2024

Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

Usai dilantik menjadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto langsung melakukan sejumlah safari politik. Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X.

Baca Selengkapnya

Malioboro Lengang saat Pemilu, Sultan HB X Beri Pesan untuk Capres-Cawapres dan Pendukungnya

14 Februari 2024

Malioboro Lengang saat Pemilu, Sultan HB X Beri Pesan untuk Capres-Cawapres dan Pendukungnya

Susana berbeda terlihat di kawasan wisata Kota Yogyakarta saat Pemilu. Kawasan yang biasanya ramai oleh wisatawan tampak lengang.

Baca Selengkapnya

Istana Bilang Jokowi Selalu Terbuka untuk Bertemu Megawati

13 Februari 2024

Istana Bilang Jokowi Selalu Terbuka untuk Bertemu Megawati

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi terbuka bertemu Megawati untuk kebaikan dan kemajuan bangsa.

Baca Selengkapnya