Eksepsi Isteri Pimpinan Eksekutif FKM Ditolak

Reporter

Editor

Selasa, 27 Juli 2004 11:40 WIB

TEMPO Interaktif, Ambon: Eksepsi Ny. Holly Manuputty, isteri Pimpinan Eksekutif Front Kedaulatan Maluku (FKM) dr. Alexander Hendrik Manuputty, ditolak dalam sidang pembacaan eksepsi di Pengadilan Negeri Ambon, Selasa (27/7). Penolakan itu dibacakan dalam putusan sela yang dibacakan majelis hakim yang dipimpin Iim Nurahim, SH., dengan anggota masing-masing Robert Limbong SH., dan Titus Djimmey SH. Majelis hakim menilai penasehat hukum terdakwa telah masuk dalam pokok perkara.Namun, sidang yang digelar sekitar 30 menit itu tidak dapat dilanjutkan karena para saksi yang semestinya dihadirkan dalam persidangan, belum didatangkan jaksa penuntut umum. Usai pembacaan putusan sela, Anthony Hatane, penasehat hukum terdakwa meminta penangguhan penahanan karena kliennya sakit. "Kalau ada surat keterangan dari rumah sakit maupun dokter yang mengobati terdakwa yang menyatakan terdakwa sakit, penangguhan penahanan bisa dilakukan," kata Nurahim.Holly Manuputty dijerat pasal 106 KUHP karena ikut membantu memberikan informasi dan menerima informasi dari Alex Manuputty, yang disampaikan kepada pengikut FKM yang ada di Ambon dan daerah lainnya di Provinsi Maluku. Mochtar Touwe - Tempo News Room

Berita terkait

Wisata Sejarah Jejak Portugis di Ambon, Papalvo Papalele Tak Pernah Ingkar Janji

21 Desember 2020

Wisata Sejarah Jejak Portugis di Ambon, Papalvo Papalele Tak Pernah Ingkar Janji

Papalele memainkan peran yang amat penting selama konflik Ambon terjadi pada 1999. Prinsipnya kemanusiaan, kepercayaan, dan kesetiaan.

Baca Selengkapnya

Traveling Cuma Sehari di Kota Ambon

1 Agustus 2018

Traveling Cuma Sehari di Kota Ambon

Kami menginap di hotel yang berlokasi di tengah Kota Ambon untuk memulai traveling.

Baca Selengkapnya

Mantan Laskar Jihad Ambon Serahkan Senjata Api kepada Polisi

31 Oktober 2016

Mantan Laskar Jihad Ambon Serahkan Senjata Api kepada Polisi

Senjata yang diserahkan secara sukarela itu terdiri atas 1 pucuk laras panjang, 3 pucuk laras pendek, 2 mortir, dan ratusan peluru.

Baca Selengkapnya

Konflik yang Dipicu Keberagaman Budaya Indonesia

21 Mei 2015

Konflik yang Dipicu Keberagaman Budaya Indonesia

PBB mencatat sebanyak 75 persen dari konflik besar yang terjadi di dunia saat ini berakar pada dimensi kultural.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Seram, Maluku, 13 Orang Ditahan

3 Januari 2013

Bentrokan di Seram, Maluku, 13 Orang Ditahan

Ada sejumlah buron yang menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Polisi Biarkan Konflik Saparua Haruku

11 Februari 2012

Komnas HAM: Polisi Biarkan Konflik Saparua Haruku

Konflik yang menewaskan tujuh orang yang berlangsung Kamis, 9 Februari, tapi polisi baru menurunkan pasukan Sabtu pagi ini.

Baca Selengkapnya

Ambon Memanas Lagi, Dua Rumah Terbakar dan Tentara Terluka

10 Juli 2010

Ambon Memanas Lagi, Dua Rumah Terbakar dan Tentara Terluka

Pertikaian ini berawal dari 10 anak berusia belasan tahun yang mengejek warga Batu Merah Kampung.

Baca Selengkapnya

Komando Militer Pattimura Tambah Satu Batalyon

30 Desember 2009

Komando Militer Pattimura Tambah Satu Batalyon

Selama ini wilayah yang harus diamankan Kodam terlalu luas bila dibandingkan dengan personil yang ada.

Baca Selengkapnya

Masalah RMS dan Perkelahian Antarkomunitas Masih Rawan

29 Februari 2008

Masalah RMS dan Perkelahian Antarkomunitas Masih Rawan

Pangdam XVI Pattimura Mayor Jenderal Rasyid Qurnuen Aquary mengatakan tantangan tugas Kodam Pattimura di tahun 2008 lebih berat dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Kalla Orasi di Depan Para Raja Maluku

29 Oktober 2007

Kalla Orasi di Depan Para Raja Maluku

Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan orasi di hadapan 500 raja dari delapan kabupaten/kota di Maluku, para pejabat dan Muspida Maluku dan 13 sultan dari 13 kesultanan di Indonesia pada acara Musyawarah Besar Latupati di Ambon Senin (29/10).

Baca Selengkapnya