Pencurian Lukisan Diduga Terkait Status Museum  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Senin, 14 Januari 2013 19:25 WIB

Petugas menunjukkan lukisan di gudang penyimpanan yang beberapa di antaranya juga dicuri di Museum Haji Widayat, kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (12/1). TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Perubahan badan hukum Museum H. Widayat di Magelang, Jawa Tengah, diduga sebagai penyebab terjadinya dua kali kasus pencurian lukisan di museum ini. Menurut Direktur Museum H. Widayat, Fajar Purnomo Sidi, badan hukum museum berubah menjadi perseroan terbatas dari bentuk yayasan pada 2003, setelah Widayat meninggal pada 2002. "Setelah bapak meninggal, museum berubah dari yayasan ke PT, semua berdasarkan kesepakatan keluarga," kata dia, Senin, 14 Januari 2013.

Perseroan ini dikelola lima komisaris dan satu direktur. Semuanya anak Widayat. Mereka punya saham dengan nilai yang berbeda. Fajar Purnomo Sidi mengklaim punya 28 persen saham. Sisanya dimiliki lima komisaris. Beberapa yang menjabat sebagai komisaris adalah Diah Widiati dengan saham sebesar 20 persen, Soni Wiji Saksono 8 persen, Yuli Raharjo 8 persen, dan Rima Melati 8 persen. “Nilai saham total Rp 5 miliar,” kata Fajar. Aset perusahaan terdiri dari bangunan dan lukisan.

Menurut Fajar, ayahnya telah membagikan warisan sebanyak 3.000 lukisan kepada 11 anak dari dua istrinya. Sedangkan koleksi museum sebanyak 1.001 karya, yang terdiri dari karya lukis Widayat dan karya pelukis lain yang pernah dikoleksi Widayat, menjadi aset museum.

Tapi belakangan, muncul gugatan perdata dari salah seorang anak Widayat, Watiningsih, pada 2012, atas aset museum yang dinilai merupakan harta warisan. Tergugat adalah Fajar dan Diah Widiati. "Sudah ada tiga kali mediasi untuk selesaikan kasus itu," kata dia.

Konflik inilah yang dinilai mendorong terjadinya dua kali kasus pencurian lukisan koleksi Museum H. Widayat itu, yakni pada 2010, dengan hilangnya 25 lukisan karya Widayat dan 50 karya pelukis lain, dan pencurian yang baru saja terjadi Kamis, 10 Januari 2013. Menurut Fajar, kasus pencurian pada 2010 itu diselesaikan secara kekeluargaan. Tapi dia tak menjelaskan lebih lanjut.

Adapun polisi sedang mengusut kasus pencurian itu. "Kami masih periksa untuk mengetahui lukisan-lukisan ini milik siapa karena pengelolaannya dalam bentuk PT. Silsilah keluarga dan akta notaris akan dipelajari," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Magelang, Ajun Komisaris Saprodin.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

13 menit lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

2 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

6 jam lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

16 jam lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

1 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

1 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

5 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

5 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

5 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya