TEMPO.CO, Pamekasan - Ombak besar dan angin kencang merobohkan sepuluh unit rumah warga di Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Jumat malam, 11 Januari 2013. Kerusakan terparah terjadi di dua dusun, yakni Lebak Timur dan Lebak Barat. Dua dusun ini merupakan perkampungan nelayan yang terletak di pesisir pantai.
"Tidak ada korban jiwa karena kalau angin kencang kami keluar rumah," kata Mastuki, warga Desa Tlonto Rajeh, Kecamatan Pasean, Sabtu, 12 Januari 2013. "Saya was-was diam di dalam rumah."
Muhammad, seorang korban rumah ambruk, menuturkan, ombak dan angin kencang memang menjadi ancaman bagi warga Kecamatan Pasean yang tinggal di pesisir pantai. Menurut dia, mayoritas rumah yang ambruk terlebih dahulu terkena ambrasi, yakni fondasi rumah terkikis ombak. "Jadi, ketika angin kencang datang, langsung ambruk," ujarnya.
Hingga Sabtu siang, Muhammad menambahkan, dirinya dibantu warga mencoba mengumpulkan puing-puing rumahnya. Dia berharap Pemerintah Kabupaten Pamekasan memberikan bantuan sehingga rumahnya bisa berdiri seperti semula.
Selain di Kecamatan Pasean, angin kencang juga merobohkan sebuah musala di Dusun Srangrang, Kecamatan Pagantenan. Musala itu terletak jauh dari rumah warga sehingga reruntuhannya tidak merembet ke bangunan lain. "Warga sepakat patungan membangun musala desa. Dana yang dibutuhkan sekitar Rp 20 juta," kata Kiai Hasan, tokoh masyarakat setempat.
Adapun Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pamekasan, Iskandar Syah, belum dapat dikonfirmasi soal bantuan untuk korban bencana alam di Pamekasan ini.
MUSTHOFA BISRI
Berita terkait
Angin Puting Beliung Merusak Puluhan Rumah di 15 Desa Lombok Tengah
54 hari lalu
Angin puting beliung menerjang 15 desa pada enam kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah.
Baca SelengkapnyaBMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Hampir Seluruh Wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024, Hati-hati Angin Puting Beliung
56 hari lalu
BMKG prediksi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024. Cek cuaca ekstrem di daerah Anda, mewaspadai angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaPegadaian Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Puting Beliung
29 Februari 2024
Pegadaian menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana puting beliung yang melanda Kecamatan Jatinangor dan Cimanggung, Sumedang, pada Selasa 27 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: RPP Mangrove di Antara KKP dan KLHK
26 Februari 2024
Selain RPP Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove, soal gempa dan tornado Rancaekek juga mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.
Baca SelengkapnyaCuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba
25 Februari 2024
BMKG pancaroba picu pembentukan awan cumulonimbus. Awan yang berpotensi petir, angin kencang, puting beliung, bahkan terjadinya hujan es.
Baca SelengkapnyaTips Melindungi Diri dari Angin Puting Beliung
25 Februari 2024
Angin puting beliung serasa tornado menerjang wilayah Sumedang dan Bandung. Angin tersebut memporakporandakan rumah dan berbahaya bagi manusia. Ini tips berlindung dari angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaInilah Perbedaan Tornado dengan Angin Puting Beliung
25 Februari 2024
Angin kencang yang terjadi di Kabupaten Bandung dan Sumedang pada Rabu, 21 Februari 2024, bukan kategori tornado, melainkan angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaPuting Beliung Muncul di Dataran Tinggi Kertasari Bandung, BMKG: Jauh Lebih Langka
25 Februari 2024
Kejadian puting beliung di pegunungan jauh lebih langka dibandingkan di kawasan dataran terbuka.
Baca SelengkapnyaInilah 6 Tanda akan Datangnya Angin Puting Beliung
24 Februari 2024
Angin puting beliung tidak bisa diprediksi kapan terjadi. Melainkan hanya bisa diprediksi 30 menit hingga 1 jam sebelum kejadian.
Baca SelengkapnyaPegadaian Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Angin Puting Beliung
24 Februari 2024
Bantuan berupa kebutuhan pokok seperti paket sembako, pakaian untuk anak dan dewasa, selimut, hingga obat-obatan diserahkan secara langsung ke posko Penanganan Darurat Bencana
Baca Selengkapnya