Kegiatan Sekolah RSBI Tak Boleh Berhenti  

Kamis, 10 Januari 2013 09:53 WIB

Suasana belajar mengajar dengan menerapkan program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di SMAN 2 Surabaya, Jatim, Rabu (9/1). ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kendati Mahkamah Konstitusi memutuskan pembubaran sekolah berkategori internasional dan rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menegaskan, kegiatan belajar-mengajar di sekolah RSBI tidak boleh serta-merta dihentikan. Kementerian akan mengundang dinas pendidikan di setiap daerah untuk melakukan koordinasi guna menanggapi keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi pada 8 Januari lalu.

"Sekolah harus tetap berjalan seperti biasa," ujar Nuh kemarin. "Pelajaran harus dituntaskan hingga Juni, akhir semester genap ini."

Nuh menyatakan, pembatalan status RSBI tidak akan menyurutkan semangat Kementerian untuk meningkatkan kualitas sekolah. "Meskipun tidak ada RSBI, akses pendidikan tidak boleh turun," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Yudi Mulyanto menjamin mutu sekolah tidak akan turun meski status RSBI dicabut. "Mutu akan tetap menjadi prinsip utama dalam pendidikan, dengan membuka akses yang luas terhadap peserta didik dari latar belakang apa pun," kata Taufik. Adapun Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok setuju RSBI dibubarkan.

Berbeda dengan Dinas Pendidikan Jakarta, Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Rajab Lubis tidak setuju dengan pembubaran RSBI dan SBI. Tapi Lubis siap mengembalikan status kedua sekolah RSBI sesuai dengan instruksi Kementerian Pendidikan.

Di Surabaya, penolakan atas pembubaran RSBI justru datang dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Dia menegaskan, RSBI di Surabaya harus tetap dipertahankan karena tak pernah ada diskriminasi penerimaan siswa. "Keputusan itu tidak ada pengaruhnya di Surabaya," kata Tri.

Tidak seperti daerah lain yang menetapkan biaya tinggi untuk masuk sekolah RSBI, di Surabaya, seluruh biaya operasional dan biaya investasi ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Surabaya. "Siswa hanya menanggung biaya personal, seperti baju, buku, dan alat tulis. Biaya masuk RSBI gratis total," kata Rudi Winarko, Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Kejuruan Dinas Pendidikan Surabaya. Wali Kota Surabaya ngotot pertahankan RSBI.

Kepala SMA Negeri 78 Kemanggisan, Jakarta Barat, Endang Hidayat, tak khawatir penghapusan program RSBI akan mempengaruhi kualitas sekolahnya. Sejak dulu, sekolah itu telah menerapkan seleksi tinggi untuk siswa baru.

Dengan dihapusnya RSBI, yang berbeda hanyalah sekolah tak lagi diperbolehkan meminta sumbangan kepada orang tua siswa untuk kegiatan penunjang. Tahun ini, SMA Negeri 78 masih memungut donasi Rp 4 juta kepada siswa kelas X. "Tapi itu sukarela," kata Endang. "Biaya itu untuk pelajaran tambahan, lomba, dan guru native speaker bahasa Inggris."

Namun sejumlah siswa SMA 78 justru khawatir fasilitas penunjang akan dikurangi jika donasi RSBI ditiadakan. "Kami takut AC malah dicopot seperti sekolah reguler lainnya, nanti kalau belajar jadi panas," kata Dila, 16 tahun, siswa kelas XI IPA.

TRI ARTINING PUTRI | ANGGRITA DESYANI | SONY WIGNYA WIBAWA | ISTMAN MP | SAHAT SIMATUPANG | ROFIUDDIN | ADDI MAWAHIBUN IDHOM | ANTARA

Berita terkait

Begini Akhir Hubungan SBBS Sragen dengan PASIAD Asal Turki

30 Juli 2016

Begini Akhir Hubungan SBBS Sragen dengan PASIAD Asal Turki

PASIAD masuk Indonesia dengan menawarkan proposal
pendirian


sekolah yang berfokus membawa pelajar Indonesia untuk
>

melanjutkan pendidikan ke Turki.

Baca Selengkapnya

Tidak Terafiliasi Gulen, SMA Banua Punya 4 Guru Turki

29 Juli 2016

Tidak Terafiliasi Gulen, SMA Banua Punya 4 Guru Turki

SMA Banua Bilingual Boarding School memiliki empat tenaga
pendidik asal Turki yang direkrut atas kerja sama dengan Amity
College Australia sejak 2015.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Audit Sekolah Internasional  

22 April 2014

Kemendikbud Akan Audit Sekolah Internasional  

Ada 111 sekolah internasional yang belum mengantongi izin.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 282 Sekolah di Yogyakarta Belum Terakreditasi

7 April 2014

Sebanyak 282 Sekolah di Yogyakarta Belum Terakreditasi

Akreditasi masih jadi masalah pendidikan di Yogya.

Baca Selengkapnya

Aktivis Kecam RSBI Jadi BLUD

28 Mei 2013

Aktivis Kecam RSBI Jadi BLUD

"Jika rencana itu diterapkan akan memunculkan diskriminasi sekolah."

Baca Selengkapnya

Penghapusan RSBI Dinilai Pengaruhi Psikologi Siswa

20 Februari 2013

Penghapusan RSBI Dinilai Pengaruhi Psikologi Siswa

'Psikologi siswa dan guru jelas terpengaruh,' kata pengawas pendidikan Provinsi Jawa Timur, Hadi Wiyono.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Belum Sepenuhnya Bubarkan RSBI  

20 Februari 2013

Banyuwangi Belum Sepenuhnya Bubarkan RSBI  

Papan nama RSBI masih terpampang di setiap selolah. Pungutan pun masih membebani orang tua murid dengan dalih sumbangan.

Baca Selengkapnya

Kata Guru Besar UI Soal Sekolah Internasional  

15 Februari 2013

Kata Guru Besar UI Soal Sekolah Internasional  

Menurut Sri Edi Swasono, sekolah internasional mempunyai mutunya internasional tapi tidak menjadi bagian dari internasional.

Baca Selengkapnya

Anggaran Dihentikan, Eks RSBI Berhemat  

11 Februari 2013

Anggaran Dihentikan, Eks RSBI Berhemat  

Gaji guru dan pegawai sekolah bekas RSBI akan ditalangi dulu.

Baca Selengkapnya

Bekas RSBI Resmi Jadi Sekolah Biasa

31 Januari 2013

Bekas RSBI Resmi Jadi Sekolah Biasa

Kebijakan tersebut ditetapkan melalui Surat Edaran Nomor: 017/MPK/SE/2013 tentang Kebijakan Transisi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional.

Baca Selengkapnya