TEMPO.CO, Yogyakarta -- Empat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Yogyakarta asal Partai Demokrat mengundurkan diri dari partai dan jabatannya sebagai anggota Dewan pada Rabu, 9 Januari 2013. Mereka adalah Marwoto Hadi, Eko Purnomo Kasbiyanto, Robert Silvanus Dendeng, dan Danang Wahyu Broto. Seorang pengurus Partai Demokrat Kota Yogyakarta, Heri Prabowo, juga melepas keanggotaannya.
Mereka mundur karena kecewa dan tak nyaman di dalam partai berlambang mirip logo Mercy itu. Pengunduran diri ini juga merupakan buntut dari mundurnya sejumlah pengurus partai ini pada Agustus tahun lalu.
Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Daerah Istimewa Yogyakarta Putut Wiryawan kepada Tempo mengatakan, keempat anggota Dewan itu memang sudah lama diprediksi bakal mundur. “Kami tidak terkejut. Kami sudah siapkan calon pengganti ke Komisi Pemilihan Umum untuk proses pergantian antar-waktu,” kata dia.
Putut menduga para kader itu keluar karena ingin pindah ke partai lain yang dianggap menjanjikan dan membuat mereka bakal terpilih lagi di Pemilu 2014 mendatang. “Itu hak mereka,” kata dia. Putut mendengar, bekas kader Demokrat itu sedang intensif menjalin komunikasi dengan dua partai lain, yakni Nasional Demokrat dan Gerindra.
Sekretaris Partai NasDem DIY Unang Shio Peking mengaku pihaknya memang berkomunikasi dengan lima anggota Partai Demokrat yang hengkang itu. “Tapi belum ada yang mendaftar langsung, baru sebatas komunikasi,” kata dia. Menurut Unang, NasDem, sejak November 2012 sampai akhir Januari 2013, memang membuka pendaftaran calon legislatif 2014.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DIY Iriani Pramastuti juga mengakui kelima bekas anggota Partai Demokrat itu berkomunikasi dengan partainya. “Tapi secara resmi belum ada yang mendaftar,” kata dia.