TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan berencana mempercepat belanja alat utama sistem senjata (alutsista) untuk memenuhi kebutuhan minimum militer. "Rencana strategis alutsista kami rampingkan dari tiga menjadi dua saja," ujar Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro usai memimpin rapat pimpinan Kementerian Pertahanan bersama Mabes TNI, Rabu, 8 Januari 2013.
Kementerian dan TNI sepakat bahwa sebagian rencana pengadaan bisa dipercepat dari rencana semula. "Setelah dilihat lagi, ternyata sangat mungkin dilaksanakan dalam dua renstra (rencana strategis) saja," ujar Purnomo.
Rencana strategis postur kekuatan militer sendiri awalnya akan berlangsung hingga 2024. Dengan percepatan ini, target pengadaan minimum persenjataan diharapkan dapat terpenuhi lebih cepat.
Percepatan ini, kata Purnomo, perlu didukung dengan kerja keras Kementerian Pertahanan dan TNI. "Butuh kerja sama optimal dari semua pihak menjelang berakhirnya masa jabatan Kabinet Indonesia Bersatu II," kata dia.
Belanja militer dalam rencana strategis 2010-2014 dianggarkan sekitar Rp 150 triliun. Untuk 2012, pagu anggaran alutsista mencapai Rp 72,54 triliun, namun hanya seperempatnya yang digunakan untuk belanja persenjataan, atau sekitar Rp 28 triliun.
SUBKHAN
Berita terkait
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI
21 jam lalu
Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih
Baca SelengkapnyaKementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah
1 hari lalu
Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah
Baca SelengkapnyaPrabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas
7 hari lalu
Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaTemui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan
8 hari lalu
Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.
Baca SelengkapnyaPT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU
18 hari lalu
Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAkhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan
24 hari lalu
Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.
Baca SelengkapnyaLedakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi
24 hari lalu
Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik. Bagaimana aturan soal pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan?
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto
33 hari lalu
Panglima TNI Agus Subiyanto mengangkat Mayjen TNI Yudi Abrimantyo sebagai Kabais TNI yang baru. Ini profil anak buah Prabowo di Kemenkahn.
Baca SelengkapnyaPrabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya
34 hari lalu
Anies Baswedan memberikan skor 11 dari 100 untuk kerja Kemenhan di bawah Prabowo saat debat capres lalu. Sampai sekarang masih diungkit Prabowo.
Baca SelengkapnyaBertemu Prabowo di Kemhan, AHY Ucapkan Selamat atas Gelar Jenderal Kehormatan
52 hari lalu
Menteri ATR/BPN AHY bertemu dengan Menhan Prabowo di kantor Kemhan kemarin. AHY mengatakan pertemuan itu untuk mengucapkan selamat ke Prabowo.
Baca Selengkapnya