TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan menegaskan hingga kini belum menerima surat resmi dari Parlemen Nasional Timor Leste mengenai kasus mantan Gubernur Abilio Soares. Karena itu dia belum bisa memberikan tanggapan atas apa yang diminta dan dipersoalkan dalam surat tersebut. Seperti diketahui, Parlemen Nasional Timor Leste, mengirimkan surat kepada Mahkamah Agung, pekan lalu, yang isinya menegaskan bahwa Abilio Soares tidak bersalah. Surat itu menindaklanjuti penahanan Abilio di LP Cipinang sejak kemarin, sebagai kelanjutan atas hukuman tiga tahun penjara dalam kasus pelanggaran HAM berat kerusuhan pasca jajak pendapat di Timor Leste tahun 1999 lalu.Surat yang ditandatangani oleh 25 anggota parlemen Timor Leste, juga berisi penegasan bahwa Abilio tidak mempunyai kekuasaan untuk mencegah meletusnya kerusuhan. Karena yang mempunyai kekuasaan saat itu adalah TNI dan Polri.Tapi Bagir menegaskan, hingga kini belum menerima surat tersebut. "Saya belum terima surat itu. Jadi belum bisa beri tanggapan," kata dia usai pelantikan Hakim Agung di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/7).Menanggapi permintaan Parlemen Timor Leste agar Mahkamah Agung dapat memutuskan perkara kasus tersebut secara adil, Bagir menjamin bahwa semua keputusan hukum di Indonesia dilakukan secara adil. "Saya dapat (memberi) jaminan anda, bahwa semua peradilan di Indonesia dilakukan secara fair, terbuka dan menghadirkan saksi-saksi" katanya. Bagir menegaskan dalam memutuskan kasus tersebut, hakim telah berdasarkan pada bukti-bukti yang ada, dan tidak berdasarkan permintaan-permintaan dari orang lain atau pihak luar. Dia juga mengaku belum tahu rencana Abilio membawa kasus tersebut ke Mahkamah Internasional. Mengenai langkah Abilio, mengajukan Peninjauan Kembali (PK), Bagir menyatakan keputusan tersebut terserah kepada majelis hakim yang nantinya menangani PK tersebut.Yura Syahrul ? Tempo News Room
Indonesia dan Timor Leste Bahas Masalah Perbatasan hingga Kerja Sama Ekonomi
12 Januari 2023
Indonesia dan Timor Leste Bahas Masalah Perbatasan hingga Kerja Sama Ekonomi
Sejumlah isu dibahas dalam pertemuan bilateral Menteri Luar Negeri Indonesia dan Timor Leste kemarin, seperti peluang meningkatkan kerja sama ekonomi dan penyelesaian batas darat antara kedua negara.