TEMPO Interaktif, Jakarta: Seorang pendeta di Palu, Susianti Tinalele tewas di tempat saat memimpin upacara ibadah di gerejanya, Gereja Efata di jalan Banteng, kelurahan Tatura, Kecamatan Palu Selatan, kota Palu, Minggu (18/7). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.00 WITA dimana seorang pelaku penembakan yang diduga bersenjata otomatis, mengeluarkan empat kali tembakan pada pendeta tersebut. Dalam peristiwa tersebut empat korban lainnya mengalami luka serius dan kini sedang dirawat di rumah sakit Bala Keselamatan dan RS Budi Agung. Identitas keempat korban hingga kini belum diketahui. Sebelumnya pelaku penembakan menodong satpam gereja hingga tak berkutik, pelakupun bebas memasuki ruangan gereja melakukan aksinya. Masyarakat di sekitar gereja tak mengira akan terjadi peristiwa itu, karena saat kejadian di kota Palu sedang turun hujan sehingga masyarakat malas keluar rumah.Hingga kini polisi masih memasang police line dan melakukan sweeping senjata di dalam kota Palu. Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Taufik Ridha hingga kini masih melakukan rapat tertutup dengan jajarannya untuk mengantisipasi agar pelaku tidak keluar dari Palu. Juru bicara Polda Sulteng AKBP Victor Batara mengatakan malam ini akan melakukan penyisiran untuk menangkap pelaku pembunuhan tersebut. Darlis Muhammad - Tempo News Room