TEMPO Interaktif, Jakarta:Gerakan Aceh Merdeka GAM wilayah Batee Ilik kembali melakukan penghadangan terhadap aparat TNI dari Tim Infanteri Yonif 406 di Desa Cot Timpan kecamatan Juli Kabupaten Bireuen Sabtu (17/7). Serka Inf. Heri Supriatno gugur setelah peluru peluru tembus rusuk kiri ke rusuk kanan. Dansatgaspen Koopslihkam Letkol CAJ Asep Safari, Minggu (18/7) mengatakan insiden penghadangan tersebut terjadi pukul 22.34 Wib kemarin. Ketika satu Tim TNI Infanteri Yonif 406 melakukan patroli rutin di kawasan pedalaman Desa Cot Timpan. Tiba tiba di dalam semak yang penuh belukar sejumlah anggota GAM bersenjata campuran memberondong kearah pasukan. ?Ternyata GAM sudah menunggu kehadiran pasukan TNI, ? kata Asep.Dengan suasana gelap dan medan yang tidak menguntungkan pihak TNI, prajurit tetap melakukan tembakan balasan hingga terjjadi kontak tembak selama beberapa menit, dan sempat terjadi adegan kejar kejaran antara pasukan TNI dengan GAM, saat itulah Serka Hari Supriatno tertembak Sementara itu, jenazah almarhum yang sudah bertugas selama 13 bulan di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) telah dipulangkan ke kesatuannya Chandra Kodam III Cirebon di Purbalingga, Jawa Barat. dengan menggunakan Helikopter TNI-AL NV-412 melalui landasan Kp-3 Lhokseumawe. Imran MA - Tempo News Room