Polisi Tangkap Sindikat Pencuri Motor Lintas Provinsi  

Reporter

Editor

Zed abidien

Sabtu, 29 Desember 2012 14:36 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Makassar - Aparat Kepolisian Daerah (Polda) Sulselbar menangkap sembilan orang yang tergabung dalam sindikat pencurian kendaraan bermotor lintas provinsi di Perumahan Kodam III, Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sabtu, 29 Desember, sekitar pukul 02.00 Wita.

Dari sembilan orang yang diciduk, tiga di antaranya ditetapkan tersangka lantaran merupakan pelaku utama alias eksekutor, yakni Muhammad Sahidin, Harianto dan Andre Padama. Sisanya, enam orang, masing-masing berinisial AN, IS, MI, FE, NE, dan HA, masih didalami perannya. Kuat dugaan mereka ikut terlibat sebagai penadah hasil kejahatan.

Kepala Subbagian IV Ditreskrim Umum Polda Sulselbar, Ajun Komisaris Besar Hadaming, mengatakan bahwa penangkapan jaringan pencuri sepeda motor berawal dari informasi masyarakat. Di lokasi penangkapan, sangat banyak sepeda motor yang terparkir dan dicurigai sebagai hasil kejahatan.

Setelah melakukan penyelidikan dan memastikan kejahatan tersangka, polisi pun melakukan penyergapan. "Informasi masyarakat menyebutkan sangat banyak motor di rumah kontrakan sehingga diintai terlebih dulu sebelum akhirnya kami tangkap," kata dia.

Awalnya, polisi hanya menangkap eksekutor pencuri sepeda motor. Setelah diinterogasi, mereka pun menyebut keterlibatan enam orang lain sebagai penadah dan membongkar hasil curian. Total barang bukti yang disita aparat pun ada sembilan sepeda motor, yakni dua unit Kawasaki Ninja RR, satu unit Yamaha Vixion, dua unit Yamaha Jupiter MX, dan satu unit Suzuki FU.

Sisanya adalah tiga kendaraan sudah dalam keadaan terbongkar, yakni satu unit Suzuki Shogun dan dua Suzuki FU. Rencananya, sepeda motor hasil curian akan dijual di Nusa Tenggara Timur. "Daerah Alor. Jaringan mereka luas karenanya diduga sindikat curanmor lintas provinsi," kata Hadaming.

Penuturan Harianto, pencurian sudah dilakukan berulangkali. Biasanya dia beraksi pada malam hari lantaran situasi yang sudah sepi. Peralatan yang dibawa untuk mencuri pun sangat simpel, hanya berbekal kunci T. Harianto pun mengakui, sasaran pencurian dilakukan di kampus di Kota Makassar. "Sudah 13 kali," katanya. Perihal selisih kendaraan yang disita aparat, disebutnya masih ada di teman dan kakaknya. Namun, tidak diketahui keberadaan mereka. "Mungkin saja sudah di NTT," ucap dia.

Setiap kali selesai melancarkan aksinya, hasil kejahatan langsung dibawa ke rekannya untuk dibongkar. Itu dimaksudkan untuk menghilangkan jejak. "Dibantu teman langsung dibungkus supaya gampang kalau mau dikirim," tuturnya. Hingga kini, meski sudah meringkus sembilan orang sindikat pencurian kendaraan bermotor, polisi masih terus mendalami keterlibatan pihak lain, termasuk mengejar seluruh pelaku yang tergabung dalam jaringan tersangka.

TRI YARI KURNIAWAN


Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

19 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

28 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

37 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya