Kurikulum 2013, Ada Satu Penyesalan Menteri M. Nuh  

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 27 Desember 2012 06:15 WIB

Mendikbud Mohammad Nuh saat melakukan inspeksi mendadak pelaksanaan uji kompetensi guru di SMP 19, Jakarta, (30/07). Mendikbud Mohammad Nuh mengatakan, pelaksanaan uji kompetensi guru dilakukan untuk pemetaan kompetensi dan sebagai dasar kegiatan pengembangankeprofesian berkelanjutan para guru. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO , Jakarta:Hadirnya kurikulum baru yang mulai berjalan pada Juli 2013 ternyata sempat disesali oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh. "Saya menyesal karena anak saya sudah besar," ujar dia dalam kunjungan ke kantor Tempo, Rabu, 26 Desember 2012.

Anaknya yang sudah beranjak dewasa, tidak bisa menikmati perubahan mendasar terhadap sistem pendidikan di Indonesia. Disebut mendasar karena kurikulum 2013 akan banyak berisi materi pelajaran yang bisa mendorong anak-anak Indonesia lebih baik dalam bersikap, lebih kreatif dan tentunya lebih membuka pengetahuan. "Masak model-model pendidikan seperti ini hanya bisa dinikmati siswa sekolah elit saja," ujar Nuh dengan logat Surabaya yang medok.

Sekolah elit yang dimaksud Nuh merujuk pada sekolah-sekolah yang sudah menyerap kurikulum internasional seperti The International Baccalaureate (IB). Kurikulum 2013 memang mengacu pada model pendidikan macam itu. "Biar yang sekolah negeri juga bisa," kata Mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini.

Untuk mempersiapkan itu, Kementerian sudah merancang pelatihan guru, menyiapkan buku dan juga tentunya pedoman kurikulum. "Semua beban tidak boleh ada di tangan masyarakat, pemerintah yang nanggung," kata Nuh.

Guru-guru siap dilatih mulai Maret 2013. Khususnya para pengajar kelas 1,4,7 dan 10 yang mengalami pergantian kurikulum pertama kali. Buku pun siap disebarkan sebelum tahun ajaran baru di 2013. Tahun depan, Kementerian akan membuka tender soal pengadaan buku ini.

Kalau ditanya apakah sudah siap semua, Nuh berujar : "Nggak ada jawaban itu, kecuali disiapkan." Maksudnya semua berjalan bertahap sambil melakukan monitoring dan evaluasi.

DIANING SARI

Berita terkait

Jawab Permendikbud yang Baru, Kepala Pusdiklat Kwarnas: Pembinaan Pramuka Tetap Kuat

24 hari lalu

Jawab Permendikbud yang Baru, Kepala Pusdiklat Kwarnas: Pembinaan Pramuka Tetap Kuat

Penilaian ini berbeda dari pernyataan sikap Sekretaris Jenderal Kwarnas Gerakan Pramuka periode 2018-2023, Mayjen TNI (Purn) Bachtiar Utomo.

Baca Selengkapnya

Ketua Kwarda Ini Setuju Pramuka Tidak Wajib di Sekolah, Kenapa?

26 hari lalu

Ketua Kwarda Ini Setuju Pramuka Tidak Wajib di Sekolah, Kenapa?

Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan pun dianggapnya rancu dengan Pendidikan Karakter Profil Pelajar Pancasila.

Baca Selengkapnya

Peraturan Baru Menteri Nadiem Soal Pramuka, Kemendikbudristek Tegaskan Ini

26 hari lalu

Peraturan Baru Menteri Nadiem Soal Pramuka, Kemendikbudristek Tegaskan Ini

Penjelasan menyusul hangatnya perbincangan mengenai Pramuka beberapa hari belakangan menyusul terbitnya Peraturan Mendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Apa Arti P5 dalam Kurikulum Merdeka? Ini Tujuan, Prinsip, dan Manfaatnya

22 Agustus 2023

Apa Arti P5 dalam Kurikulum Merdeka? Ini Tujuan, Prinsip, dan Manfaatnya

Apa itu P5 dalam Kurikulum Merdeka?

Baca Selengkapnya

Membedah Struktur Kurikulum Merdeka Tingkat SMA Sederajat

6 Agustus 2023

Membedah Struktur Kurikulum Merdeka Tingkat SMA Sederajat

Kurikulum Merdeka dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknoligi pada tahun 2022 sebagai pengganti kurikulum 2013.

Baca Selengkapnya

Menengok Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah dan Kendalanya

20 Juli 2023

Menengok Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah dan Kendalanya

Implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah memiliki sejumlah kendala di lapangan. Di antaranya adalah tidak semua guru mau move on.

Baca Selengkapnya

Rincian Kurikulum Merdeka dan Tujuan Penerapannya

13 Juli 2023

Rincian Kurikulum Merdeka dan Tujuan Penerapannya

Kurikulum Merdeka merupakan konsep pembelajaran bertujuan mendalami dan mengembangkan minat serta bakat masing-masing siswa.

Baca Selengkapnya

Menilik Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013

12 Juli 2023

Menilik Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013

Terdapat beberapa perbedaan dari Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013

Baca Selengkapnya

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya