Hamzah Haz: Status Akbar Tergantung Fraksi-Fraksi di DPR

Reporter

Editor

Senin, 14 Juli 2003 10:17 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sebaiknya keputusan untuk menonaktifkan Akbar Tanjung sebagai Ketua DPR, menurut Wakil Presiden Hamzah Haz, diserahkan kepada fraksi-fraksi di DPR. Menurut dia, sejauh ini belum ada ada larangan seorang pejabat tinggi yang dikenakan status tersangka harus mengundurkan diri dari jabatannya. Sebab, lanjut dia, hal tersebut harus memperoleh ketetapan hukum secara pasti. “Tersangka itu kan belum tentu bersalah, kita lihat proses peradilannya nanti” ujar Hamzah yang dimintai pendapatnya oleh wartawan saat menuju ruang kerjanya di Istana Wakil Presiden Jakarta, Selasa (8/1). Sekalipun kasus tersebut telah dilimpahkan ke pengadilan, papar wapres, prosesnya harus ditunggu hingga selesai, termasuk jika ada permintaan naik banding. “Kecuali kalau sudah bersalah, itu harus. Tersangka kan masih ada prosesnya” ujar dia. Namun jika ada, masalah di luar itu, bisa dibicarakan bersama. “Jadi tergantung fraksi-fraksi di DPR. Ketika ditanya sikap partainya, Hamzah yang juga Ketua Umum PPP, menolak berpendapat, sebab, masalah itu sudah diserahkan pada fraksi PPP di DPR. Peristiwa penetapan status tersangka pada seorang Ketua DPR, kata dia, merupakan suatu yang baru. Karena itu, dia menyatakan, hal itu lebih baik diserahkan kepada DPR sendiri untuk menentukan keputusannya. Dia berpendapat, sejauh DPR tidak mempunyai masalah terhadap penetapan Akbar sebagai tersangka, maka tidak perlu mengundurkan diri. Seperti diberitakan di media massa, Senin (7/1) kemarin, Kejaksaan Agung menetapkan Ketua DPR Akbar Tandjung sebagai tersangka dalam kasus penyelewengan dana non-bujeter Bulog Rp 54,6 miliar. Kalangan politisi di DPR mendesak ketua umum Partai Golkar itu utnuk melepaskan jabatannya sebagai ketua DPR. Sebelum Akbar, Gubernur Bank Indonesia Syahril Sabirin juga menjadi tersangka pada kasus Bank Bali dan masih menjalani proses pengadilan. (Dede Ariwibowo-Tempo News Room)

Berita terkait

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

7 menit lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

7 menit lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

11 menit lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

13 menit lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

21 menit lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

23 menit lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

37 menit lalu

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

Polisi menangkap seorang pemuda berinisial J, 31 tahun, karena diduga mencuri ratusan celana dalam wanita dari berbagai indekos

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

37 menit lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

40 menit lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Ragam Cerita Orang Tua Temani Anak Ikut UTBK di UNJ

41 menit lalu

Ragam Cerita Orang Tua Temani Anak Ikut UTBK di UNJ

Tak sedikit peserta UTBK di UNJ yang ditemani oleh orang tuanya.

Baca Selengkapnya