Aparat Gabungan Sisir Sarang Teroris Poso  

Reporter

Jumat, 21 Desember 2012 16:03 WIB

Rumah terduga teroris, Farhan, di Lorong Poliklinik Desa, Rukun Tetangga II, Dusun III, Desa Karola, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Poso, Sulawesi Tengah. TEMPO/Rusman Paraqbueq

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polisi Resor Poso Sulawesi Tengah, Ajun Komisaris Besar Eko Santoso, menyatakan, penyisiran tim gabungan Polisi Daerah Sulawesi Tengah, Brigade Mobil, dan TNI berfokus pada tempat-tempat persembunyian para tersangka teroris.

Lokasi persembunyian diperkirakan berada di sekitar tempat pembunuhan dua anggota Kepolisian Sektor Poso Pesisir pada Oktober lalu dan penembakan enam Brigade Mobil Polda Sulawesi Tengah kemarin. "Kegiatan masih sekitar penyisiran lokasi yang diduga sebagai tempat persembunyian kelompok bersenjata," kata Eko Santoso melalui pesan singkat, Jumat, 21 Desember 2012.

Tim gabungan bersama personel yang ada masih terus menyisir lokasi tersebut. Eko menegaskan, perburuan para tersangka yang melarikan diri ke hutan dan gunung belum akan melibatkan personel tambahan dari satuan di luar Sulawesi Tengah.

Pada Oktober 2012 hampir sekitar 500 personel gabungan polisi dan TNI menyisir lokasi kelompok bersenjata di Poso, khususnya Gunung Biru. Penyisiran dilakukan usai dua anggota Kepolisian Sektor Poso Pesisir ditemukan tewas di Desa Kolaka. Operasi dihentikan setelah ditangkapnya beberapa tersangka teroris, penemuan bahan peledak, dan penemuan lahan pelatihan militer.

Personel gabungan tersebut akhirnya ditarik pada awal November lalu. Namun kemarin, aktivitas teror kembali muncul. Sekelompok orang bersenjata menembaki enam anggota Brimob saat berpatroli di antara Desa Tambarana dan Desa Kalora, Poso Pesisir Utara. Dalam baku tembak tersebut tiga polisi tewas, yaitu Brigadir Satu Wayan, Brigadir Satu Narto, dan Brigadir Satu Ruslan. Tiga personel lainnya yang mengalami luka tembak adalah Brigadir Satu Eko, Brigadir Satu Siswandi, dan Brigadir Satu Lungguh.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

16 jam lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

18 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

2 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

3 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

3 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya