Puluhan Sinterklas bersepeda melintasi jalan protokol Surabaya, Kamis (24/12). Menyambut Hari Raya Natal, sekitar 100 Sinterklas melakukan aksi sosial dengan bersepeda dan membagikan bingkisan bagi pengemis dan tukang becak. TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Surabaya - Kepolisian Resor Surabaya beserta Kesatuan Lalu Lintas menggelar Operasi Simpatik di Jalan Bunguran, Surabaya, Kamis, 20 Desember 2012. Ada yang unik dari operasi ini. Semua petugasnya memakai topi merah Sinterklaas.
Operasi ini memang sengaja dilakukan menyambut momen Hari Raya Natal lima hari lagi. "Supaya bisa terjalin komunikasi dengan masyarakat dengan cara yang unik seperti ini," kata Kepala Kepolisian Resor, Anom Wibowo, saat ditemu wartawan, Kamis, 20 Desember 2012.
Anom mengatakan, operasi ini bertujuan mengajak para pengendara untuk berkomitmen sebagai pelopor keselamatan lalu lintas. Dalam Operasi Simpatik ini, para petugas tidak menilang pelanggar, tapi hanya memberikan teguran.
Petugas juga memberikan stiker yang berisikan ajakan untuk menjadi pelopor keselamatan lalu lintas. Beberapa polisi wanita membagikan kue dan air mineral dalam kantong plastik. “Harapannya, masyarakat tidak lagi canggung dengan aparat kepolisian,” kata dia.
Operasi ini masih dalam tahap percontohan, yang akan ditinjau ulang untuk dilakukan secara rutin. Sementara ini, Operasi Simpatik telah dilakukan sepekan dan akan berakhir Jumat esok, 21 Desember 2012.
