Polisi Bentuk Timsus Pengamanan Natal-Tahun Baru  

Reporter

Senin, 17 Desember 2012 16:40 WIB

Sejumlah anggota Gegana Brimob Polda Banten, mengikuti upacara sebelum melaksanakan pengamanan di seluruh wilayah Banten, di Mapola Banten, di Serang, Rabu (19/9). ANTARA/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur membentuk tim khusus mengantisipasi maraknya kejahatan selama Natal dan tahun baru. Tim bentukan Direktorat Reserse Umum Polda Jawa Timur ini akan memantau tempat-tempat yang rawan kejahatan, dengan patroli terbuka maupun tertutup.

"Fokus kami mengamankan orang dan barang. Tim akan efektif bekerja sejak menjelang Natal 2012 sampai 2 Januari 2013," ujar Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur, Ajun Komisaris Besar Prasetyo Hadi Utomo, di kantornya, Senin, 17 Desember 2012.

Menurut Prasetyo, pembentukan tim khusus anti-kejahatan ini juga berlaku bagi semua kepolisian resor di wilayah Polda Jawa Timur. Dia mengakui, berdasarkan data rekapitulasi selama tiga pekan terakhir, angka kriminalitas cenderung meningkat. Sasaran kejahatan beraneka ragam, paling banyak pencurian sepeda motor, laptop, dan telepon genggam.

Peningkatan paling signifikan, kata dia, dilakukan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak, serta Kepolisian Resor Gresik dan Sidoarjo. "Jenis kejahatan yang meningkat ialah pencurian dengan pemberatan dan pencurian dengan kekerasan," kata Prasetyo.

Selama tiga minggu, sudah masuk 76 laporan polisi di keempat kepolisian resor tersebut ditambah di Polda Jawa Timur. Polisi telah menangani sebagian dari laporan itu dan menetapkan 94 tersangka. "Kami menargetkan masing-masing kepolisian resor mengungkap lima kasus kejahatan selama tim khusus yang telah dibentuk efektif bekerja," kata Prasetyo.

KUKUH S WIBOWO

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

12 jam lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

13 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

2 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

3 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

3 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya