Choel dan Koleksi Ferrari California Rp 6 Miliar  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 17 Desember 2012 04:47 WIB

Andi Zulkarnain Mallarangeng alias Choel Mallarangeng. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO , Jakarta - Dari tiga Mallarangeng bersaudara: Andi Alfian Mallarangeng, Rizal Mallarangeng, dan Andi Zulkarnain Mallarangeng, nama Zulkarnain atau biasa disapa Choel dikenal sebagai pemain di belakang layar. Dia tajir dan hobi mengoleksi mobil mewah seperti Ferrari langka yakni Ferrari California seharga Rp 6 miliar.

Pada 2008, Choel ditarik kakaknya, Rizal ke lembaga konsultan politik, Fox Indonesia. Pada saat merintis pendirian Fox bersama Saiful Mujani dan Jeffrie Geovanie, Rizal mengatakan kesulitan mencari orang yang andal di bidang marketing. “Pilihan jatuh ke Choel,” ujarnya seperti dikutip dari Majalah Tempo edisi Senin 17 Desember 2012.

Di lembaga konsultan politik itu, Choel menduduki jabatan sebagai Direktur Eksekutif Fox Indonesia. Sebelum masuk ke Fox Indonesia, Choel memulai kariernya di PT Datascrip Indonesia pada 1994 dan menjadi general manager empat tahun kemudian.

Dari sana, pada 1998, dia pindah dan menjadi direktur di InFocus Corporation Asia-Pacific, yang berkantor di Singapura.

Rizal mengatakan, di Negeri Singa, Choel mulai memiliki mobil mewah dan motor besar. Gaji yang besar di perusahaan multinasional itu membuat dia bisa membeli barang-barang mahal. “Saya pernah diajak naik moge (motor gede) BMW keliling Singapura,” ujar Rizal.

Pada 2002, Choel kembali ke Indonesia dan merintis usaha sendiri. Bersama sejumlah teman, ia juga mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang production house dan menjadi distributor beragam gadget. “Dia merambah banyak bidang usaha,” kata Rizal.

Seiring dengan pesatnya pergerakan bisnisnya, kekayaan Choel melambung. Pada akhir 2010, dia membeli rumah di Jalan Taman Sunda Kelapa Nomor 5, Menteng, Jakarta Pusat.

Rumah mewah seluas 800 meter persegi itu sebelumnya dimiliki seorang pengusaha. “Dia membeli Rp 40 miliar,” kata seorang bekas tetangga rumah Choel, yang enggan disebutkan namanya.

Tetangga itu juga mencatat mobil-mobil mewah yang dimiliki Choel. Di antaranya Toyota Alphard hitam, Mercedes-Benz Coupe dua pintu merah, Land Cruiser, dan Jeep Wrangler. Tiga motor gede Harley-Davidson juga terparkir di halaman rumah yang memiliki pagar setinggi empat meter itu.

Awal tahun lalu, datang truk menurunkan sedan sport. Menurut tetangganya tadi, sedan berwarna merah itu Ferrari tipe California. Soal mobil mewah ini sempat dipersoalkan pengacara Hotman Paris Hutapea dalam persidangan Muhammad Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, pada 23 Februari.

Andi Mallarangeng, yang duduk sebagai saksi, dicecar Hotman soal pembelian Ferrari seharga Rp 6 miliar oleh Choel. Tak lama setelah cerita mobil mewah ini mencuat, sang tetangga mengetahui Choel melego Ferrarinya dengan banting harga, Rp 2,5 miliar.

Rizal mengatakan tidak tahu menahu soal keberadaan mobil Ferrari adiknya itu. "Yang saya tahu, adik saya hobi motor dan mobil sejak dulu," ujarnya. Saat ada isu Choel membeli Ferrari, Rizal mengaku memarahi Choel. "Kamu itu ngapain main Ferrari segala macam,” katanya.

Saat ditemui di Freedom Institute, Choel enggan dimintai komentar soal pelbagai tudingan. Telunjuknya mengarah ke Rizal, sang kakak, yang didapuk sebagai juru bicara keluarga. “Silakan ke sana.”

Ditanyai soal rumah, Rizal mengaku tidak tahu-menahu harganya. “Dia tidak pernah cerita,” katanya. Namun, soal pembelian Ferrari, dia tidak membantahnya. “Saya sempat memarahi dia kenapa mesti beli mobil mewah itu.”

SETRI YASRA | PARLIZA HENDRAWAN

Berita terpopuler lainnya:
Hillary Clinton Gegar Otak

Merasa Disudutkan, Anas 'Minta Tolong' SBY
Ada Fenomena Alam Menarik di Tahun Baru Nanti

Berita terkait

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

13 April 2023

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

Politikus Demokrat Herman Khaeron menilai pidato Anas Urbaningrum lebih cenderung mengarahkan pada politik persahabatan, alih-alih politik permusuhan.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum

17 Maret 2021

Pengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum

Menpora Zainuddin Amali merespons kemungkinan Kawasan Olahraga Hambalang sebagai lokasi pemusatan latihan nasional.

Baca Selengkapnya

KPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...

21 Juli 2020

KPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...

Pembangunan proyek Hambalang sebagai lokasi pelatnas sudah mendapat lampu hijau dari KPK untuk dilanjutkan, namun terkendala wabah Covid-19.

Baca Selengkapnya

Menpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru

27 Mei 2020

Menpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru

Kemenpora sedang menyusun Grand Design Olahraga Nasional untuk menghasilkan atlet berprestasi secara sistematik

Baca Selengkapnya

SBY: Saya Menahan Emosi Difitnah Soal Century dan Hambalang

11 November 2018

SBY: Saya Menahan Emosi Difitnah Soal Century dan Hambalang

Curahan hati ini diungkapkan SBY saat menutup pembekalan calon anggota legislatif Partai Demokrat yang sudah berlangsung sejak kemarin.

Baca Selengkapnya

Ajukan PK, Anas Urbaningrum Minta Divonis Bebas

12 Juli 2018

Ajukan PK, Anas Urbaningrum Minta Divonis Bebas

Bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum meminta divonis bebas lewat permohonan PK dalam kasus Hambalang.

Baca Selengkapnya

Jero Wacik dan Choel Mallarangeng Ajukan Peninjauan Kembali

12 Juli 2018

Jero Wacik dan Choel Mallarangeng Ajukan Peninjauan Kembali

Bekas Menteri ESDM Jero Wacik dan Choel Mallarangeng mengajukan upaya hukum peninjauan kembali (PK).

Baca Selengkapnya

Ajukan PK, Anas Urbaningrum Gunakan Empat Novum Ini

24 Mei 2018

Ajukan PK, Anas Urbaningrum Gunakan Empat Novum Ini

Dalam peninjauan kembali atau PK tersebut, Anas Urbaningrum mengajukan empat bukti baru atau novum.

Baca Selengkapnya

Jalani Hukuman 3,5 Tahun, Choel Dikirim ke Penjara Sukamiskin

21 Juli 2017

Jalani Hukuman 3,5 Tahun, Choel Dikirim ke Penjara Sukamiskin

Choel Mallarangeng akan menjalani hukumannya selama 3,5 tahun penjara di Lapas Sukamiskin, Bandung.

Baca Selengkapnya

Setelah Bebas, Andi Mallarangeng Kembali ke Demokrat Bantu SBY  

20 Juli 2017

Setelah Bebas, Andi Mallarangeng Kembali ke Demokrat Bantu SBY  

Selain kembali bergabung dengan Partai Demokrat dan membantu SBY, Andi Mallarangeng berencana kembali mengajar di kampus.

Baca Selengkapnya