Mengapa Habibie Disebut Pengkhianat Bangsa?

Reporter

Rabu, 12 Desember 2012 11:32 WIB

Zainudin Maidin. Pkpim.org.my

TEMPO.CO, Jakarta - Tulisan mantan Menteri Penerangan Malaysia, Zainuddin Maidin, mengenai BJ Habibie mendapat kecaman dari berbagai pihak. Dalam tajuk rencana di koran Utusan Malaysia, media milik partai penguasa, Zainuddin menyebut Habibie sebagai pengkhianat bangsa. Mengapa Zainuddin Maidin menyebut Habibie pengkhianat bagi bangsa Indonesia?

Kepada Tempo, Zainuddin menjelaskan Habibie menjadi biang lepasnya Timor Timur dari Indonesia. Menurut Zainuddin, Timor Timur diperjuangkan dengan darah untuk memerangi perluasan new imperialism. "Indonesia dan Malaysia tak mau menjadi alat Barat," kata Zainuddin saat ditemui di kediamannya Presin 10B/11 Putrajaya, Selasa, 11 Desember 2012.

Zainuddin menambahkan, pada umumnya orang Indonesia akan mengatakan Habibie sebagai pengkhianat bangsa. "Orang Indonesia yang saya temui semua bilang begitu. Saya tanya kepada sopir taksi, dan orang lain yang saya temui. Mereka lebih menghormati zaman Pak Harto. Zaman Pak Harto Indonesia lebih bahagia, lebih gemilang, rakyat tidak susah seperti sekarang. Zaman di mana beras lebih murah, uang lebih mudah dicari, tapi sekarang lebih sukar."

Zainuddin menuliskan semua "kekesalan"-nya di koran Utusan Malaysia pada Senin, 10 Desember 2012. Ia mempersoalkan kunjungan Habibie ke Malaysia pada 6 Desember 2012. Dalam tulisannya, Zainuddin menyamakan Habibie dengan Anwar Ibrahim, tokoh oposan Malaysia, dan menyebut keduanya sebagai The Dog Of Imperialism.

Habibie memberikan ceramah di hadapan para mahasiswa cendekiawan dan tokoh politik di Universiti Selangor (Unisel). Dalam ceramah berjudul "Habibie dan Transisi Indonesia ke Demokrasi", mantan Ketua ICMI ini menceritakan pengalaman Indonesia dalam menjaga keragaman. Menurut Habibie, pluralisme kepercayaan, suku, adat, dan keragaman lainnya merupakan kekuatan dan bukan menjadi ancaman bangsa.

Habibie mencontohkan, walaupun penduduk Indonesia sebagian besar suku Jawa, bahasa nasional yang digunakan berasal dari bahasa Melayu. Beberapa pihak menyatakan bahwa bahasa Melayu menjadi lingua franca karena posisinya sebagai bahasa perdagangan. Namun, menurut Habibie, bahasa Melayu juga digunakan karena kebudayaan Melayu telah ada sejak lama.

MASRUR | YANDI

Baca juga:
Link Tulisan Menghina Habibie Hilang

Hina Habibie, Mengapa Eks Menteri Malaysia Ogah Minta Maaf?

Penghina Habibie: LB Moerdani Itu Kawan Dekat Saya

Alasan Eks Menteri Malaysia Hina Habibie

Habibie Khianati Indonesia, Apa Saja Tudingan Malaysia?

Zainudin: Habibie Tak Berhak Datangi Malaysia

Berita terkait

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

5 hari lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

5 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

47 hari lalu

Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.

Baca Selengkapnya

Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

53 hari lalu

Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

6 Maret 2024

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?

Baca Selengkapnya

53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

6 Maret 2024

53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

Hari ini, Majalah Tempo rayakan hari jadinya ke-53. Setidaknya tercatat mengalami dua kali pembredelan pada masa Orde Baru.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

6 Maret 2024

Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

Selain sempat menjadi orang kepercayaan Soeharto, Solihin GP berperan dalam Agresi Militer Belanda pada 1947. Ini karier militer dan politiknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

28 Februari 2024

Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

Prabowo Subianto dapat pangkat jenderal kehormatan TNI dari Jokowi. Bagaimana kisahnya dulu ia diberhentikan dari militer? Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya