TEMPO.CO, Jakarta -- Fraksi Partai Keadilan Sejahtera memberikan beberapa set Al-Quran pada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Pemberian ini dalam rangka memberikan dukungan moral dan apresiasi terhadap kinerja KPK.
"Harapannya, pimpinan KPK bisa menggunakan Al-Quran sebagai pegangan," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera, Indra, melalui pesan pendek, Senin, 10 Desember 2012. Pemberian kitab suci, kata Indra, sebagai simbol agar KPK tidak gamang menghadapi koruptor.
Sekretaris Fraksi PKS Abdul Hakim menjelaskan, dukungan moral diberikan karena KPK sedang menuntaskan kasus-kasus besar, seperti Bank Century dan Hambalang. Dalam rangka Hari Antikorupsi, kata Abdul Hakim, Fraksi PKS ingin memberikan apresiasi atas komitmen KPK dalam memberantas korupsi. "Walaupun tantangannya besar," kata dia.
Abdul Hakim meminta pimpinan KPK lurus dan istikamah. Menurut dia, pimpinan KPK tidak hanya bertanggung jawab kepada rakyat, tetapi juga pada pemilik alam semesta. "Tanggung jawab yang harus dipertanggungjawabkan di akhirat kelak," kata dia.
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.