TEMPO.CO , Jakarta: Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi menyatakan, penyidik KPK masih berfokus pada pembangunan pusat olahraga oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam kasus korupsi Hambalang.
Akan tetapi, ia membantah, komisi anti rasuah ini hanya akan menghentikan pemeriksaan terhadap pemerintah terutama setelah menetapkan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng sebagai tersangka proyek senilai Rp 1,2 triliun tersebut.
"Kalau sekarang, tentu kami masih fokus pada Kemenpora," kata Johan Budi saat dihubungi, Sabtu, 8 Desember 2012.
KPK belum mengetahui perkembangan penyidikan dalam kasus ini. KPK juga belum bisa menyimpulkan adanya praktek korupsi dalam proses perubahan anggaran proyek Hambalang dari Rp 125 miliar menjadi Rp 1,2 triliun. Para penyidik masih berfokus pada proses pembangunan dan pengadaan fasilitas olahraga Hambalang. "Kami belum mengetahui apakah dari pemeriksaan akan ada data atau informasi tentang itu (perubahan anggaran)," kata Johan.
KPK, menurut dia, memiliki dasar kuat untuk menyelidiki yaitu pada penyalahgunaan wewenang yang menyebabkan kerugian negara dan atau memperkaya seseorang. Hal ini juga yang menjadi dasar KPK untuk menetapkan Andi sebagai tersangka kasus korupsi proyek Hambalang.
FRANSISCO ROSARIANS
Baca juga
EDISI KHUSUS Bollywood Yahud
Andi Mundur, SBY Diminta Tangani Muhaimin
Andi Tersangka, Anas Urbaningrum Sedih
Dipaksa Makan Babi, TKI di Malaysia Lari
PPATK Serahkan Laporan Transaksi Hambalang ke KPK
Berita terkait
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAnwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal
13 April 2023
Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas
Baca SelengkapnyaDemokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN
13 April 2023
Politikus Demokrat Herman Khaeron menilai pidato Anas Urbaningrum lebih cenderung mengarahkan pada politik persahabatan, alih-alih politik permusuhan.
Baca SelengkapnyaJelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil
7 Oktober 2021
Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol
Baca SelengkapnyaPengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum
17 Maret 2021
Menpora Zainuddin Amali merespons kemungkinan Kawasan Olahraga Hambalang sebagai lokasi pemusatan latihan nasional.
Baca SelengkapnyaKPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...
21 Juli 2020
Pembangunan proyek Hambalang sebagai lokasi pelatnas sudah mendapat lampu hijau dari KPK untuk dilanjutkan, namun terkendala wabah Covid-19.
Baca SelengkapnyaMenpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru
27 Mei 2020
Kemenpora sedang menyusun Grand Design Olahraga Nasional untuk menghasilkan atlet berprestasi secara sistematik
Baca SelengkapnyaSBY: Saya Menahan Emosi Difitnah Soal Century dan Hambalang
11 November 2018
Curahan hati ini diungkapkan SBY saat menutup pembekalan calon anggota legislatif Partai Demokrat yang sudah berlangsung sejak kemarin.
Baca SelengkapnyaAjukan PK, Anas Urbaningrum Minta Divonis Bebas
12 Juli 2018
Bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum meminta divonis bebas lewat permohonan PK dalam kasus Hambalang.
Baca SelengkapnyaAjukan PK, Anas Urbaningrum Gunakan Empat Novum Ini
24 Mei 2018
Dalam peninjauan kembali atau PK tersebut, Anas Urbaningrum mengajukan empat bukti baru atau novum.
Baca Selengkapnya