Adik Menteri Andi Mallarangeng Dicegah untuk Penyidikan  

Reporter

Jumat, 7 Desember 2012 05:56 WIB

Andi Zulkarnain Mallarangeng alias Choel Mallarangeng. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO , Jakarta: – Komisi Pemberantasan Korupsi juga mencegah adik Andi Mallarangeng, Andi Zulkarnain Mallarangeng, ke luar negeri. Dalam surat permintaan pencegahan yang dikirim KPK ke Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum, disebutkan pencegahan itu untuk kelancaran penyidikan kasus Hambalang.


Ihwal peran Zulkarnain Mallarangeng yang akrab dipanggil Choel pernah disampaikan oleh Mindo Rosalina Manulang, bawahan Muhammad Nazaruddin, pemilik Grup Permai.


Dalam persidangan pertengahan Januari 2012, Rosa mengaku menyerahkan duit Rp 20 miliar untuk proyek Hambalang dan Wisma Atlet kepada Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Wafid Muharam. Karena pengurusan tanah Hambalang bermasalah, Nazaruddin meminta Rosa menarik kembali duit itu.


Menurut Rosa, sebagian duit sudah digunakan oleh Wafid. Sehingga ia hanya bisa mengembalikan Rp 10 miliar. “Kata Wafid, dari Rp 10 miliar itu sebagian diserahkan ke Andi Mallarangeng dan Choel Mallarangeng,” kata Rosa saat itu. Nazaruddin juga menyatakan Andi menerima duit Hambalang melalui Choel.


Pengacara Nazar, Rufinus Hutauruk, mengatakan kesaksian Rosa dan Nazaruddin menjadi pintu masuk KPK menelusuri keterlibatan Andi-Choel. Pengacara Nazar lainnya, Hotman Paris Hutapea, juga pernah menyampaikan keterlibatan Andi Zulkarnain.


Advertising
Advertising

Dalam persidangan yang menghadirkan Menteri Andi sebagai saksi, Hotman mengatakan Ferrari California seharga Rp 6 miliar yang mau dibelinya direbut oleh Choel tak lama setelah uang Rp 20 miliar diserahkan Rosa.


Andi Zulkarnain tak berkomentar soal pencegahannya ke luar negeri. Telepon dan pesan pendek Tempotak ditanggapinya. Tempo mendatangi rumah Zulkarnain di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.


Petugas keamanan di rumah itu mengatakan bosnya pergi sejak pagi. “Tidak tahu ke mana,” katanya. Pada Januari lalu, Zulkarnain Mallarangeng membantah menerima duit dari proyek Hambalang. “Enggak ada itu. Saya enggak ngerti ada proyek Hambalang. Tahunya setelah kasus itu ramai di media,” katanya.


Menteri Andi juga membela adiknya yang menjadi Bos Fox Indonesia, konsultan media SBY-Boediono dalam Pemilihan Presiden 2009. Andi mengakui adiknya pernah ditawari sejumlah uang dalam kaitan dengan pembangunan Pusat Olahraga Hambalang itu. Namun, Choel menolaknya. ”Saya tanya adik saya, waktu itu dia tolak,” kata Andi.



TRI SUHARMAN | M. ANDI PERDANA | SUBKHAN | PRAM

Berita terkait
Ini Status dan Isi Surat Cegah Andi Mallarangeng
Tiap Ditanya Soal Hambalang, Andi Ucapkan Kalimat Ini
Kata Andi Soal Tudingan Pembiaran Proyek Hambalang
Menteri Andi Mallarangeng Dicegah ke Luar Negeri
Nazaruddin Serahkan Dokumen Partai Demokrat ke KPK










Berita terkait

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

13 April 2023

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

Politikus Demokrat Herman Khaeron menilai pidato Anas Urbaningrum lebih cenderung mengarahkan pada politik persahabatan, alih-alih politik permusuhan.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum

17 Maret 2021

Pengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum

Menpora Zainuddin Amali merespons kemungkinan Kawasan Olahraga Hambalang sebagai lokasi pemusatan latihan nasional.

Baca Selengkapnya

KPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...

21 Juli 2020

KPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...

Pembangunan proyek Hambalang sebagai lokasi pelatnas sudah mendapat lampu hijau dari KPK untuk dilanjutkan, namun terkendala wabah Covid-19.

Baca Selengkapnya

Menpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru

27 Mei 2020

Menpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru

Kemenpora sedang menyusun Grand Design Olahraga Nasional untuk menghasilkan atlet berprestasi secara sistematik

Baca Selengkapnya

SBY: Saya Menahan Emosi Difitnah Soal Century dan Hambalang

11 November 2018

SBY: Saya Menahan Emosi Difitnah Soal Century dan Hambalang

Curahan hati ini diungkapkan SBY saat menutup pembekalan calon anggota legislatif Partai Demokrat yang sudah berlangsung sejak kemarin.

Baca Selengkapnya

Ajukan PK, Anas Urbaningrum Minta Divonis Bebas

12 Juli 2018

Ajukan PK, Anas Urbaningrum Minta Divonis Bebas

Bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum meminta divonis bebas lewat permohonan PK dalam kasus Hambalang.

Baca Selengkapnya

Ajukan PK, Anas Urbaningrum Gunakan Empat Novum Ini

24 Mei 2018

Ajukan PK, Anas Urbaningrum Gunakan Empat Novum Ini

Dalam peninjauan kembali atau PK tersebut, Anas Urbaningrum mengajukan empat bukti baru atau novum.

Baca Selengkapnya

Muncul di SEA Games, Andi Mallarangeng Dukung Timnas U-22

22 Agustus 2017

Muncul di SEA Games, Andi Mallarangeng Dukung Timnas U-22

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng muncul di
Kuala Lumpur mendukung timnas U-22 melawan Vietnam di SEA Games.

Baca Selengkapnya

Jalani Hukuman 3,5 Tahun, Choel Dikirim ke Penjara Sukamiskin

21 Juli 2017

Jalani Hukuman 3,5 Tahun, Choel Dikirim ke Penjara Sukamiskin

Choel Mallarangeng akan menjalani hukumannya selama 3,5 tahun penjara di Lapas Sukamiskin, Bandung.

Baca Selengkapnya

Setelah Bebas, Andi Mallarangeng Kembali ke Demokrat Bantu SBY  

20 Juli 2017

Setelah Bebas, Andi Mallarangeng Kembali ke Demokrat Bantu SBY  

Selain kembali bergabung dengan Partai Demokrat dan membantu SBY, Andi Mallarangeng berencana kembali mengajar di kampus.

Baca Selengkapnya