TEMPO.CO, Jakarta -- Hiruk pikuk pemberitaan sejumlah kasus di media massa rupanya jadi sorotan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri gundah gulana. Di hadapan ratusan kadernya, Mega yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan menyindir soal banyaknya kasus korupsi yang disorot media massa.
"Santapan rohani melalui media apa ya begini? Hambalang, Century..." kata Mega saat memberi sambutan dalam penganugerahan Megawati Award yang diselenggarakan oleh sayap partai Taruna Merah Putih di Jakarta, Kamis, 6 Desember 2012.
Megawati mengaku bercerita sebagai warga negara biasa. Suatu ketika dia bertanya kepada Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. "Saya bilang sama Tjahjo, Hambalang sudah jelas, kok nggak dibuka saja," kata Megawati menyindir penyelesaian kasus Hambalang yang mandeg di tengah jalan. Robohnya bangunan mengindikasikan ada yang tidak beres dengan pembangunan pusat olahraga tersebut.
Megawati lalu berbicara kepada Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD. "Sebagai Ketua MK ya ngomong. Masa nggak bisa berhenti ya?" Cara Mega mengkritik juga disambut gelak tawa hadirin. "Saya capek lho bikin MK, saya bangunkan gedungnya bagus. Mestinya bisa dong menghentikan kasus ini." Mahfud yang mendapatkan pertanyaan seperti itu hanya tersenyum.
Megawati mengaku hampir setiap hari mengkliping koran. Saat pembantunya meminta agar kliping diganti dengan komputer, Megawati menolak. Alasannya sederhana, "Saya gagap dengan komputer."
Megawati berbicara apa adanya, jujur dan ceplas-ceplos. Sesekali dia bertanya kepada hadirin saat menanyakan penganugerahan film. Sepertinya Megawati lupa nama piala tersebut. Saat seorang peserta nyeletuk, "Citra!" Megawati langsung mengiyakan, "Nah itu dia. Ada banyak lho sutradara muda bagus-bagus," kata dia.
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita terkait
Jadi Tersangka Hambalang, Menteri Andi Hormati KPK
Menteri Andi Mallarangeng Dicegah ke Luar Negeri
Ini Status dan Isi Surat Cegah Andi Mallarangeng
Tiap Ditanya Soal Hambalang, Andi Ucapkan Kalimat Ini
Kata Andi Soal Tudingan Pembiaran Proyek Hambalang
Nazaruddin Serahkan Dokumen Partai Demokrat ke KPK
Berita terkait
Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN
13 April 2023
Politikus Demokrat Herman Khaeron menilai pidato Anas Urbaningrum lebih cenderung mengarahkan pada politik persahabatan, alih-alih politik permusuhan.
Baca SelengkapnyaPengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum
17 Maret 2021
Menpora Zainuddin Amali merespons kemungkinan Kawasan Olahraga Hambalang sebagai lokasi pemusatan latihan nasional.
Baca SelengkapnyaKPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...
21 Juli 2020
Pembangunan proyek Hambalang sebagai lokasi pelatnas sudah mendapat lampu hijau dari KPK untuk dilanjutkan, namun terkendala wabah Covid-19.
Baca SelengkapnyaMenpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru
27 Mei 2020
Kemenpora sedang menyusun Grand Design Olahraga Nasional untuk menghasilkan atlet berprestasi secara sistematik
Baca SelengkapnyaSBY: Saya Menahan Emosi Difitnah Soal Century dan Hambalang
11 November 2018
Curahan hati ini diungkapkan SBY saat menutup pembekalan calon anggota legislatif Partai Demokrat yang sudah berlangsung sejak kemarin.
Baca SelengkapnyaAjukan PK, Anas Urbaningrum Minta Divonis Bebas
12 Juli 2018
Bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum meminta divonis bebas lewat permohonan PK dalam kasus Hambalang.
Baca SelengkapnyaAjukan PK, Anas Urbaningrum Gunakan Empat Novum Ini
24 Mei 2018
Dalam peninjauan kembali atau PK tersebut, Anas Urbaningrum mengajukan empat bukti baru atau novum.
Baca SelengkapnyaMuncul di SEA Games, Andi Mallarangeng Dukung Timnas U-22
22 Agustus 2017
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng muncul di
Kuala Lumpur mendukung timnas U-22 melawan Vietnam di SEA Games.
Jalani Hukuman 3,5 Tahun, Choel Dikirim ke Penjara Sukamiskin
21 Juli 2017
Choel Mallarangeng akan menjalani hukumannya selama 3,5 tahun penjara di Lapas Sukamiskin, Bandung.
Baca SelengkapnyaSetelah Bebas, Andi Mallarangeng Kembali ke Demokrat Bantu SBY
20 Juli 2017
Selain kembali bergabung dengan Partai Demokrat dan membantu SBY, Andi Mallarangeng berencana kembali mengajar di kampus.
Baca Selengkapnya