Laporan Dahlan, BK: Ada Anggota DPR Langgar Etika  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 6 Desember 2012 07:09 WIB

Menteri BUMN Dahlan Iskan, menyapa wartawan saat memenuhi panggilan Badan Kehormatan (BK) DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/11). ANTARA/Ismar Patrizki

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat memutuskan ada anggota DPR yang terbukti melanggar etika dalam dugaan pemerasan terhadap perusahaan badan usaha milik negara.

"Ada yang melanggar etika dan ada yang direhabilitasi," kata Ketua Badan Kehormatan Muhammad Prakosa di Wisma DPR Cikopo, Puncak, Rabu, 5 Desember 2012. Rencananya, besok, Badan Kehormatan akan membuatkan surat keputusan dan ditandatangani seluruh anggota BK. "Setelah itu, kami sampaikan ke fraksi," kata dia.

Prakosa enggan menerangkan sanksi apa yang diterima oleh anggota Dewan yang melanggar etika tadi. Menurut dia, sanksi ini akan disampaikan terlebih dahulu kepada fraksi dan anggota Dewan yang bersangkutan. "Awal minggu depan sudah bisa kami sampaikan," kata dia. (Baca juga: Apa Sanksi Badan Kehormatan buat DPR ''Pemeras''?)

Dia menjelaskan, rapat Badan Kehormatan dihadiri oleh 10 dari 11 anggota Badan Kehormatan. Menurut Prakosa, tidak semua keputusan Badan Kehormatan disampaikan dengan bulat. "Ada keputusan dengan voting," kata dia.

Sebelumnya, sejumlah anggota Dewan diduga terlibat pemerasan terhadap sejumlah perusahaan BUMN. Beberapa nama yang sudah diperiksa BK adalah Idris Laena, yang diduga tersangkut dengan PT Garam dan PT PAL, dan Sumaryoto dengan PT Merpati Nusantara Airlines. BK mengakui ada sejumlah pertemuan yang dilakukan di luar rapat resmi oleh anggota Dewan dengan perusahaan-perusahaan ini.

Kasus lain adalah pertemuan Panja Merpati Komisi Keuangan DPR dengan Direktur Utama PT Merpati pada 1 Oktober 2012. Pada kasus ini, BK sudah memeriksa Wakil Ketua Komisi Keuangan Zulkieflimansyah dan sejumlah anggota, seperti Achsanul Qosasi, Linda Megawati, Saidi Butar-Butar, dan I Gusti Agung Rai Wirajaya. Nama lain yang disebut adalah Muhammad Hatta dari Fraksi Partai Amanat Nasional. (Baca juga: Kata Ibas Soal DPR Pemeras BUMN)

WAYAN AGUS PURNOMO

Berita terpopuler lainnya:
Bupati Aceng Juga Dibelit Dugaan Korupsi

Polri Kembali Tarik 13 Penyidiknya dari KPK

50 Hari Blusukan Jokowi-Ahok

Bupati Aceng: Jangan Paksa Saya Mundur

Batu Kelamin Lelaki Ditemukan di Raja Ampat

Berita terkait

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

49 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

14 September 2023

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

14 September 2023

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

14 September 2023

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014

Baca Selengkapnya

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

30 September 2022

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

Kya-Kya didirikan pada 31 Mei 2003, di hari ulang tahun Surabaya. Masyarakat menyukainya, namun hanya bertahan lima tahun. Kini Kya-kya dibuka lagi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

23 Mei 2022

Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

Berita terpopuler ekonomi kemarin, diimulai dari kabar duka dari mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

22 Mei 2022

Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

Pada akhir pekan, berita tentang Dahlan Iskan yang mengomentari pencabutan larangan ekspor CPO dan minyak goreng masih menarik perhatian pembaca.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Dahlan Iskan Singgung Reputasi Jokowi, Elon Musk Terkaya

22 Mei 2022

Terpopuler Bisnis: Dahlan Iskan Singgung Reputasi Jokowi, Elon Musk Terkaya

Berita terpopuler bisnis pada Sabtu, 21 Mei 2022 dimulai dari cerita Dahlan Iskan soal kisruh minyak goreng, Lin Che Wei dan reputasi Jokowi.

Baca Selengkapnya