Polri Sudah Tawarkan 30 Penyidik Baru ke KPK

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Rabu, 5 Desember 2012 11:24 WIB

Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri Komisaris Jendral Polisi Sutarman. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Sutarman menyatakan Polri sudah menawarkan 30 penyidik pengganti kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. "Kami sudah menawarkan. Ada 30 (penyidik) yang ditawarkan," kata Sutarman di kompleks DPR, Senayan, Rabu, 5 Desember 2012.

Menurut Sutarman, tawaran ini disampaikan oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia beberapa waktu lalu lewat surat resmi. “Tapi, hingga saat ini, KPK belum merespons tawaran Polri,” ujarnya.

Sebelumnya, Markas Besar Kepolisian RI kembali menarik 13 penyidiknya di KPK. Kepolisian juga tidak memproses permintaan alih status para penyidik untuk menjadi pegawai tetap KPK. Surat penolakan perpanjangan tugas itu dikirim Mabes Polri pada 30 November 2012 lalu.

Menurut Sutarman, Polri berwenang mengembalikan penyidik Polri di KPK. Tapi dia membantah pengembalian penyidik ini terkait pemeriksaan terhadap Inspektur Jenderal Djoko Susilo dalam kasus simulator SIM. "Jangan dikait-kaitkan, itu kebetulan saja," ujarnya. KPK menjebloskan Djoko Susilo ke rumah tahanan milik Polisi Militer Komando Daerah Militer Jaya di Jalan Guntur, Jakarta Selatan, setelah diperiksa sekitar sembilan jam, Senin, 3 Desember 2012.

Sutarman menegaskan, Polri siap menyediakan penyidik jika KPK meminta. Namun, hingga saat ini, komisi antikorupsi belum meminta jumlah personel yang diinginkan. Terhadap penyidik yang ingin menjadi penyidik tetap KPK, Sutarman menerangkan, harus melewati prosedur. "Itu ada aturan kepegawaian," kata dia.

WAYAN AGUS PURNOMO

Berita terkait
Polri Kembali Tarik 13 Penyidiknya dari KPK
Polri Sudah Tawarkan 30 Penyidik Baru ke KPK
Polri Ingin Tarik Novel, KPK Khawatir Nasib Kasus Simulator
ICW: Polri Gerogoti KPK
Novel Baswedan Termasuk yang Mau Ditarik Polri


Berita terkait

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

1 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

Novel Baswedan menilai dalam proses pemilihan Pansel KPK akan terlihat ada atau tidaknya keinginan Jokowi memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

1 hari lalu

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

3 hari lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

3 hari lalu

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

3 hari lalu

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

17 hari lalu

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

Novel Baswedan dkk melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron atas dugaan pelanggaran kode etik karena telah melaporkan Anggota Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

19 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

19 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Lalu Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras, Ini Kronologi Teror yang Dihadapinya

31 hari lalu

7 Tahun Lalu Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras, Ini Kronologi Teror yang Dihadapinya

Selasa subuh, 11 April 2017, tujuh tahun lalu eks penyidik senior KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang tak dikenal. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Sikap Tokoh yang Surati Parpol untuk Dukung Hak Angket, dari Novel Baswedan hingga Suciwati

13 Maret 2024

Sikap Tokoh yang Surati Parpol untuk Dukung Hak Angket, dari Novel Baswedan hingga Suciwati

Novel Baswedan mendukung hak angket karena tak ingin kecurangan dan praktik koruptif dalam pemilu dianggap lumrah atau dimaklumi.

Baca Selengkapnya