TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar mengatakan prihatin atas kasus yang menimpa Fany Octora, janda Bupati Garut Aceng Fikri yang masih berusia 18 tahun.
Ia menyayangkan sikap Bupati Garut yang menceraikan Fany melalui pesan pendek. "Kenapa memutuskan perempuan hanya lewat SMS?" kata Menteri Linda saat dihubungi Tempo, Selasa, 4 Desember 2012. "Apa cuma segitu nilai perempuan?"
Menurut Linda, Fany rentan mengalami trauma. Perempuan muda itu mengalami perceraian di usia dini dan pernikahannya hanya berlangsung beberapa hari. Belum lagi mesti berhadapan dengan pejabat, aparat, dan sorotan media.
Karena itulah, kata Linda, Fany mesti mendapat pelayanan dan perlindungan yang membuat dia nyaman ketika mengadukan kasusnya kepada pihak-pihak berwenang. "Kami sangat menyesalkan kejadian ini," Menteri Linda berujar.
Aceng Fikri menikahi Fany Octora pada 14 Juli 2012 secara siri dan menceraikannya empat hari kemudian.(Baca: Nikah 4 Hari, Janda Kencur Bupati Garut Stres ) Janda Bupati Garut ini lantas melaporkan Aceng ke lembaga perlindungan perempuan pada akhir November 2012 karena dituduh melakukan pelecehan terhadap perempuan di bawah umur. (baca:Fani Oktora Laporkan Bupati Garut ke Mabes Polri )
Perbuatan Aceng terhadap perempuan yang lahir pada bulan Oktober 1994 itu dianggap melanggar Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Ia juga dinilai melanggar UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perdagangan Orang. Senin lalu, 3 Desember, Fany juga melaporkan Aceng ke Mabes Polri dengan alasan mengalami kekerasan psikis.(Baca: 4 Pasal Tuduhan Fany Octora ke Bupati Garut)
NIEKE INDRIETTA
Berita terpopuler lainnya:
Bupati Garut Aceng: Saya Masih Sayang Fany
Rhoceng, Rhoma-Aceng untuk 2014 Ramai di Twitter
Bupati Garut Aceng Klaim Sudah Damai dengan Fany
DPRD Garut Bentuk Pansus Skandal Bupati Aceng
Mendagri: Bupati Garut Aceng Melanggar Etika
Berita terkait
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi
38 hari lalu
Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.
Baca SelengkapnyaTanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya
40 hari lalu
Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set
42 hari lalu
Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.
Baca SelengkapnyaFakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang
43 hari lalu
Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual
45 hari lalu
KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi
57 hari lalu
Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan
Baca SelengkapnyaDugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti
1 Maret 2024
Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaDatangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual
29 Februari 2024
Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik
29 Februari 2024
Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.
Baca SelengkapnyaYayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan
27 Februari 2024
Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual
Baca Selengkapnya