TEMPO Interaktif, Magelang: Capres Partai Golkar Wiranto memanfaatkan minggu tenang kampanye dengan mengunjungi pondok pesantren Darussalam di Desa Watucongol, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Sabtu (3/7). Wiranto yang datang bersama Ketua Umum PKB Alwi Shihab dan Wakil Ketua Umum PKB Mahfud MD, datang untuk bertemu dengan KH Achmad Abdul Haq (Mbah Mad), pimpinan pondok setempat.Menggunakan pesawat helikopter, Wiranto dan rombongan tiba di ponpes Watucongol sekitar pukul 14.45 WIB, terlambat dua jam dari jadual. Salah satu penyebab keterlambatan adalah pesawat helikopter yang ditumpangi Wiranto dan rombongan, sempat salah mendarat. "Maaf terlambat datang karena kami sempat keblasuk (salah jalan). Kami salah mendarat. Ketika mendarat di salah satu lapangan, entah lapangan desa mana, diberitahu oleh penduduk bahwa pondok Watucongol masih jauh," kata Wiranto sesaat setelah bertemu dengan tuan rumah Mbah Mad.Setelah berbincang sejenak, para wartawan kemudian diminta meninggalkan ruangan. Wiranto dan rombongan kemudian melakukan pembicaraan tertutup. Saat pembicaraan tertutup ini, Wiranto didampingi Alwi Shihab dan Mahfud MD. Sedangkan KH Achmad Abdul Haq didampingi KH Abdurrahman Khudlori (ponpes Tegalrejo) dan KH Muhaiminan Gunardo (ponpes Parakan). "Tidak ada pembicaraan apa-apa, kok. Ini hanya silaturahmi biasa," kata Wiranto sembari menyilakan wartawan meninggalkan ruangan.Usai melakukan pembicaraan tertutup dengan KH Achmad Abdul Haq, Wiranto kemudian berbicara di depan ratusan santri dan tamu-tamu yang datang ke ponpes Darussalam. Wiranto hanya berbicara tidak lebih dari 10 menit. "Kalau saya bicara terlalu banyak, nanti dikira kampanye. Nanti bisa ditegur Panwaslu," kata Wiranto yang disambut tawa hadirin.Di depan hadirin, Wiranto juga menegaskan kedatangannya ke Ponpes Darussalam ini bukan dalam rangka kampanye. Kedatangannya adalah untuk bersilaturahmi dengan KH Achmad Abdul Haq. "Di sini tidak ada dukung-dukungan. Kalau ada dukungan, cukup dibatin saja," katanya.Wiranto justru lebih banyak cerita tentang perjalannya keliling Indonesia dalam rangka kampanye pilpres. Menurut Wiranto, salah satu hasil yang bisa diserap dari perjalanannya itu adalah bahawa yang dibutuhkan rakyat Indonesia sebenarnya sangat sederhana. "Rakyat hanya meminta kenyang, tenang dan aman. Itu saja," kata Wiranto.Sebelumnya, KH Abdurrahman Khudlori yang berbicara di depan para santri dan tamu-tamu mewakili tuan rumah, menyatakan bahwa KH Achmad Abdul Haq berdoa agar Wiranto menemukan jalan yang lurus dan bisa terpilih menjadi pemimpin yang bermanfaat. "Mbah Mad meminta agar Wiranto dan Gus Solah bisa menjadi pemimpin yang bermanfaat karena kalau tidak bermanfaat akan menyulitkan diri sendiri," ujarnya.Kunjungan Wiranto ke Ponpes Darussalam, Watucongol ini hanya berlangsung tidak lebih dari satu jam. Setelah pembacaan doa yang dipimpin KH Muhaiminan Gunardo, Wiranto langsung meninggalkan pondok menuju lapangan desa tempat parkir pesawat helikopter yang mengangkut rombongannya.Heru CN - Tempo News Room