3 Alasan Bupati Garut Ceraikan Fany Octora

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 3 Desember 2012 16:48 WIB

Aceng Fikri dan Fani Oktora. TEMPO/Prima Mulia/Rusman Paraqbueq

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Garut Aceng HM Fikri mengatakan tidak menjatuhkan talak dan cerai kepada Fany Octora secara semena-mena. Menurut dia, ada alasan di balik keputusannya itu.

Saat dihubungi Tempo, Senin, 3 Desember 2012, Aceng menjelaskan setidaknya ada tiga alasan dia menceraikan perempuan berusia 18 tahun itu. “Saya bukan orang yang gampang mengeluarkan kata cerai,” ujarnya. “Saya sadar terlahir dari seorang perempuan.”

Aceng kemudian mengungkapkan alasan perceraiannya dengan Fany. Pertama, kata dia, sudah tidak ada lagi kecocokan dalam hal yang sangat prinsipil. “Kami sudah tidak sejalan dan sulit mendapatkan titik temunya,” kata dia.

Aceng mencontohkan, sikap Fany berubah setelah ia menikahinya. “Sebelum menikah ia sangat perhatian,” ujarnya. Perhatian itu misalnya dengan menanyakan apakah Aceng sudah salat atau sudah makan. “Tapi setelah menikah tidak lagi (mengingatkan),” ujarnya.

Alasan kedua, Aceng melanjutkan, ia merasa dibohongi. Sebelum menikah dengan Fany, Aceng mengaku memang meminta dicarikan pendamping hidup. “Yang saya tahu, dia itu santriwati, akidahnya bagus. Jadi saya pikir ini orang baik, makanya saya mau,” ujarnya.

Namun, yang didapati Aceng justru kebalikannya. Setelah menikah, Aceng mengatakan ternyata Fany tidak mondok (menginap di pondok pesantren), melainkan hanya sekolah di pesantren atau sama seperti bolak-balik dari rumah ke sekolah. “Saya ditipu,” kata dia. Sebelumnya, Fany disebutkan menimba ilmu di Pondok Pesantren Babussalam, Desa Panembong, Kecamatan Bayongbong, Garut.

Alasan ketiga, menurut Aceng, adalah penyebab yang tak perlu diketahui publik. Saat ditanya apakah ini soal Fany yang diduga sudah tidak perawan ketika menikah, Aceng menolak menjawab. “Tak perlu saya sebutkan,” kata dia.

RINI K

Berita terpopuler lainnya:
Saat Melamar Fani, Bupati Garut Mengaku Sudah Duda
Janda Bupati Garut Sebenarnya ''Ogah'' Lapor ke Polisi
Fani Oktora, Janda Bupati Garut, Masih Shock
Janda Bupati Garut Alami Kekerasan Psikis
Fani Oktora Laporkan Bupati Garut ke Mabes Polri

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

34 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

37 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

39 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

40 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

42 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

53 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

58 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

59 hari lalu

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

59 hari lalu

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya