TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat, Max Sopacua, untuk ketiga kali mangkir dari panggilan jaksa penuntut umum untuk bersaksi di sidang terdakwa Angelina Sondakh. Kali ini, politikus Demokrat itu mengaku sedang berkunjung ke luar negeri.
"Informasi yang kami terima, saksi sedang kunjungan kerja di Malaysia," kata Kiki Ahmad Yani, jaksa penuntut dalam persidangan, di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 29 November 2012.
Mendengar pernyataan jaksa, ketua majelis hakim Sudjatmiko seolah tidak mempersoalkannya. Ia lantas mempertanyakan saksi lainnya yang hadir. "Ada M. Nazaruddin dan Jeffrey Manuel Rawis (wartawan LKBN Antara)," ujar jaksa yang langsung diminta memanggil saksi.
Sikap jaksa maupun hakim ini berbeda saat Max mangkir pada pemanggilan keduanya pekan lalu. Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi itu sempat meminta persetujuan majelis hakim agar memanggil paksa Max. Majelis hakim pun memberi sinyal untuk menyetujui permintaan tersebut.
Angelina alias Angie didakwa menerima suap Rp 12,58 miliar dan US$ 2,35 juta terkait penganggaran proyek Kementerian Pendidikan serta Kementerian Olahraga tahun anggaran 2010-2011. Duit itu diduga berasal dari Permai Grup, perusahaan Nazaruddin, bekas Bendahara Partai Demokrat yang menjadi terpidana suap Wisma Altet.
TRI SUHARMAN
Berita populer
Nazar Mengaku Punya Telepon Antisadap
Seperti Apa Panasnya Rapat Jokowi-Ahok soal MRT?
Jokowi Pulang Nebeng Mobil Wali Kota
Soal Tendangan Bebas Indahnya, Ini Jawaban Andik
Kicauan Para Artis Tentang Gol Spektakuler Andik
Apa Maunya Jokowi-Ahok soal Ancol?
Marzuki Alie: Laporkan Saja Sutan Bhatoegana ke Polisi!
Berita terkait
Para Puteri Indonesia Belajar Kehidupan dari Mooryati Soedibyo, Venna Melinda Dikuatkan Mental
9 hari lalu
Para Puteri Indonesia membuat kesaksian bagaimana mereka belajar kehidupan dan mendapat semangat dari Mooryati Soedibyo.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum menyatakan kembali ke dunia politik karena ingin menjadi petugas publik.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum kembali sebut soal gantung di Monas. Tapi berbeda dari pernyataanya 11 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Akan Pidato di Monas Hari Ini, Bicara Soal Kepentingan Bangsa Sampai Klarifikasi Hambalang
15 Juli 2023
PKN berkeras Anas Urbaningrum tak bersalah dalam kasus korupsi Hambalang.
Baca SelengkapnyaLukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini
19 Juni 2023
Lukas Enembe seharusnya menjalani sidang pertama pada Senin, 12 Juni 2023. Namun ia sakit, lalu meminta hadir langsung di pengadilan.
Baca SelengkapnyaPengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline
12 Juni 2023
Pengacara Lukas, Otto Cornelis Kaligis, mengatakan kliennya ingin masyarakat melihat bahwa Lukas Enembe memang betulan sakit.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang
12 Mei 2023
Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika menyatakan akan menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum pada Juli mendatang.
Baca Selengkapnya10 Kode Rahasia Kasus Korupsi, Terbaru Tersangka Yana Mulyana: Musang King dan Everybody Happy
17 April 2023
Dalam kasus korupsi tersangka Wali Kota Bandung Yana Mulyana, digunakan kode rahasia "nganter musang king" dan "everybody happy"
Baca SelengkapnyaEksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)
10 April 2023
Tempo mendapat kesempatan berbincang dengan Anas Urbaningrum dari dalam Lapas Sukamiskin.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin
7 April 2023
Anas Urbaningrum akan langsung menuju orang tuanya di Blitar setelah dia bebas dari Lapas Sukamiskin.
Baca Selengkapnya