5 Calon Presiden Terpopuler Menuju 2014  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 29 November 2012 12:02 WIB

Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri (kiri) berbincang dengan mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta (kanan) seusai berlangsungnya acara penganugerahan gelar Pahlawan Nasional untuk Soekarno dan Hatta, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/11). ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan umum presiden masih dua tahun lalu. Namun, sejumlah nama sudah memeriahkan bursa pemilihan presiden. Beberapa nama yang muncul adalah orang lama, dan ada pula beberapa di antaranya yang benar-benar baru, sebut saja Rhoma Irama.

Nama-nama berikut ini, menurut Lembaga Survei Indonesia (LSI), paling dikenal masyarakat pemilih sebagai calon RI 1. Mereka adalah Megawati Soekarnoputri, Jusuf Kalla, Prabowo Subianto, Wiranto, dan Aburizal Bakrie.

Tapi, siapa calon presiden paling "bernilai tinggi" versi opinion leader negeri ini?

Untuk menjawab pertanyaan ini, LSI melakukan survei terhadap 223 opinion leader. Para responden ini terdiri dari pimpinan media massa, narasumber media massa, pengusaha nasional, hingga purnawirawan jenderal. Berikut lima teratas tokoh pilihan untuk RI-1 dan rekam jejaknya:

1. Mahfud M.D.
Selama menjabat hakim Mahkamah Konstitusi, Mahfud banyak memutus perkara besar, yang teranyar keputusan soal Undang-Undang Tenaga Alih Daya, sengketa Pemerintah-DPR soal pembelian 7 persen divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara oleh Pusat Investasi Pemerintah (PIP), dan pembubaran Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas).

Mahfud juga jadi sorotan lantaran mengeluarkan pernyataan tajam soal grasi untuk Meirika Franola alias Ola, narapidana hukuman mati kasus narkoba.

2. Muhammad Jusuf Kalla
Kalla dikenal sebagai sebagai tokoh perdamaian Aceh. Ia merupakan penggagas perjanjian damai Helsinski yang diteken pada Agustus 2005. Perjanjian Helsinski merupakan perjanjian yang dilakukan antara pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka.

JK juga dikenal lantaran gagasan konversi minyak tanah ke gas elpiji. Ia sempat berada di posisi sulit ketika kebocoran dan ledakan tabung gas marak terjadi selepas program itu direalisasikan pemerintah.

3. Dahlan Iskan
Sebelum menjabat Menteri BUMN, Dahlan merupakan Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara. Salah satu program penting di era Dahlan adalah proyek pembangunan pembangkit listrik 10 ribu megawatt.

Di tengah memanasnya hubungan Dahlan-DPR, Dahlan memberikan pernyataan tajam soal BUMN yang jadi sapi perah DPR. Dahlan bersama sejumlah direksi perusahaan pelat merah lainnya bahkan membeberkan kepada Dewan Kehormatan DPR sejumlah nama anggota Dewan yang dituduh "memeras".

4. Sri Mulyani Indrawati
Sri masuk daftar jajaran perempuan paling berpengaruh di dunia. Tahun 2011, Direktur Pelaksana World Bank ini menduduki peringkat ke-65 dalam daftar 10 perempuan paling powerful versi majalah Forbes yang dirilis pada 24 Agustus 2011. Belakangan Sri juga masuk daftar 100 pemikir berpengaruh sejagat majalah Foreign Policy periode November-Desember 2012.

Beberapa keberhasilan Sri Mulyani sebagai menteri keuangan yakni program reformasi birokrasi di Departemen Keuangan. Penerimaan pajak di masanya meningkat di atas target. Pada 2008, penerimaan pajak tercatat meningkat 34,2 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

5. Hidayat Nurwahid
Hidayat dikenal sukses membawa Partai Keadilan Sejahtera menjadi salah satu partai berpengaruh di kancah politik Tanah Air. Ia juga dinilai berhasil ketika menjabat sebagai Ketua MPR. Keuangan MPR mendapat penilaian wajar tanpa pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan.

MARTHA THERTINA | BERBAGAI SUMBER

Berita terpopuler lainnya:
Hina Gus Dur, Sutan Bhatoegana Dimarahi Mahasiswa
Soal Tendangan Bebas Indahnya, Ini Jawaban Andik

Jokowi Pulang Nebeng Mobil Wali Kota

Kicauan Para Artis Tentang Gol Spektakuler Andik

Apakah Jokowi Tahu Akun @TrioMacan2000 Raib?

Hatta: Dahlan Fitnah Keji, Ini Berbahaya

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.

Baca Selengkapnya

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.

Baca Selengkapnya

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.

Baca Selengkapnya