TNI AD Tutup Latihan Militer Indonesia - Singapura

Reporter

Editor

Eni Saeni

Rabu, 28 November 2012 18:59 WIB

Sejumlah instruktur Kopassus mendidik para atlet nasional di pusat pelatihan Kopassus, Situ Lembang, Desa Kertawangi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (15/5). Sejumlah atlet nasional dan ofisial dari beberapa cabang olahraga akan digembleng di kawasan militer di kaki Gunung Burangrang ini. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara militer Singapura dan Indonesia untuk pertama kalinya berlatih bersama dengan menggunakan kendaraan tempur. "Jika dulu peserta latihan setingkat kompi, sekarang batalion. Tadinya hanya (menggunakan) senjata ringan atau senapan saja, kini kendaraan tempur," kata Kepala Staf Angkata Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo di Pusat Pendidikan Infanteri Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Rabu, 28 November 2012.

TNI AD mengerahkan 15 unit panser Anoa buatan PT Pindad, sedangkan militer Singapura menggunakan Terrex, kendaraan militer Singapore Armed Forces (SAF). Latihan bersama bertajuk Exercise Safkiar Indopura itu menginjak tahun ke 24, sejak pertama kali dilaksanakan pada 1989.

Menurut Edhie, penggunaan kendaraan tempur Anoa dan Terrex itu menjadikan latihan bersama tahun ini sangat spesial. "Latihan bersama ini terus ditingkatkan, karena kedua belah pihak bisa saling mengevaluasi kekurangan dan kelebihan masing-masing," kata Edhie yang sempat memuji Terrex SAF.

Chief of Army SAF Major General Ravinder Singh mengatakan, negaranya menilai latihan bersama ini penting untuk mengembangkan kerjasama di antara kekuatan militer dua negara. "Latihan ini penting untuk membangun hubungan yang kuat dengan Angkatan Darat Indonesia," kata dia.

Menurut Ravinder, latihan bersama itu memberikan pengalaman pada prajuritnya dalam menghadapi medan yang khas di Indonesia. "Medan yang berbeda ini memberikan pengalaman berbeda bagi prajurit kami," ujar yang juga memuji Anoa yang dipergunakan oleh TNI Angkatan Darat. "Anoa adalah kendaraan terbaik bagi Angkatan Darat Indonesia, seperti halnnya Terrex yang didesain untuk SAF."

Latihan bersama itu melibatkan 1.170 personil tentara dari militer kedua negara itu resmi ditutup hari ini. Latihan tersebut sudah berlangsung sejak 21 November lalu. "Lokasi latihan akan dilaksanakan bergantian, jika tahun ini di Indonesia, maka tahun depan akan dihgelar di Singapura, sekaligus memperingati 25 tahun kebersamaan dalam latihan ini," ucap Edhie.

AHMAD FIKRI

Berita lain:

Ini Curhat Bekas Penyidik KPK tentang Abraham Samad

Surat Pengunduran Diri Penyidik Hendy Puji KPK

Akbar: Duet Mega-Kalla Bisa Ancam Ical

Akbar: Pendukung Jusuf Kalla Telah Gerilya

KPK Diserang Duet Polisi dan DPR



Berita terkait

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

22 Mei 2017

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat kembali membuka pendaftaran calon peserta Ekspedisi NKRI 2017.

Baca Selengkapnya

Konflik Papua, Ray Rangkuti Minta Peran TNI Dibatasi  

5 Oktober 2016

Konflik Papua, Ray Rangkuti Minta Peran TNI Dibatasi  

Seharusnya TNI tidak dapat turun tangan dalam mengatasi konflik di tanah tersebut.

Baca Selengkapnya

Ini Kata Kapolri tentang Penyelesaian Pelanggaran HAM Papua  

25 April 2016

Ini Kata Kapolri tentang Penyelesaian Pelanggaran HAM Papua  

Ada dua cara penyelesaian: pertama, dengan pendekatan politis; dan kedua, dengan pendekatan hukum.

Baca Selengkapnya

BIN Sebut 20 Penembakan di Papua Selama 2015  

9 Februari 2016

BIN Sebut 20 Penembakan di Papua Selama 2015  

Pemerintah menegaskan bahwa tindakan tegas tetap harus ada.

Baca Selengkapnya

Penyerangan Polsek Sinak, TNI AD Tingkatkan Kewaspadaan  

28 Desember 2015

Penyerangan Polsek Sinak, TNI AD Tingkatkan Kewaspadaan  

TNI Angkatan Darat juga menyiagakan intelijen untuk pencegahan dini serangan lanjutan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Kasus Kekerasan Militeristik Terus Menguat di Papua?

7 September 2015

Kenapa Kasus Kekerasan Militeristik Terus Menguat di Papua?

Menurut Komnas HAM, hampir setiap minggu terjadi kasus kekerasan di Papua.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Berdemo Tuntut Jokowi Tarik Militer dari Papua  

4 September 2015

Mahasiswa Berdemo Tuntut Jokowi Tarik Militer dari Papua  

Para mahasiswa yang berdemo mengingatkan Jokowi kalau jumlah rakyat Papua yang terbunuh sejak 1 Mei 1963 mencapai 500 ribu jiwa.

Baca Selengkapnya

TNI Tembak Warga di Timika, Ini Kronologi Versi Warga  

28 Agustus 2015

TNI Tembak Warga di Timika, Ini Kronologi Versi Warga  

Penembakan itu dilakukan dua pemuda mabuk yang belakangan diketahui anggota TNI di Mimika

Baca Selengkapnya

Anak-anak Papua Akan Disekolahkan di Bandung  

14 Agustus 2015

Anak-anak Papua Akan Disekolahkan di Bandung  

Staf Khusus Presiden Jokowi untuk urusan Papua ingin memboyong anak-anak Papua belajar sampai sarjana di Bandung.

Baca Selengkapnya

KSAD: Kodam Baru di Papua Selesai Januari 2016

30 Mei 2015

KSAD: Kodam Baru di Papua Selesai Januari 2016

Nama Kodam baru di Papua belum ditentukan. Penetapan nama diserahkan pada masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya